Lihat ke Halaman Asli

Mafia Akan Terus Menciptakan Konflik di Indonesia

Diperbarui: 24 Juni 2015   07:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Para Kompasianer yang budiman, Sepakbola kita yang katanya sudah terjadi "rekonsiliasi" dan katanya juga sudah "ON THE TRACK" itu semua hanyalah omong kosong belaka. Mafia akan terus menciptakan konflik minimal sampai 2014 setelah Pilpres. Karena setelah Pilpres Bos besar para mafia akan kejang-kejang dan gila setelah kalah dengan tidak terhormat di Pilpres tersebut. Bos besar mereka akan menjadi orang miskin yang siap meninggalkan utang Triliyunan rupiah bagi Keluarganya bila Bos itu nekat gantung diri karena gak kuat nerima kenyataan pahit tersebut.

Kembali ke topik, Mafia akan terus menciptakan konflik karena dengan adanya konflik tersebut mereka (mafia) adalah satu2nya kelompok yang akan mendapat keuntungan. Dengan adanya konflik Mafia akan mendapatkan pembelaan yang terus menerus dari seluruh suporter dan pecinta ISL yang sudah mendarah daging di Negara ini. Wew, kita sadari atau tidak mafia sudah menyatu dalam tubuh ISL dan bila ada konflik terutama konflik dari luar mereka akan terus menganggap musuh bersama mereka dan otomatis para suprter akan membela mati2an para mafia tersebut.

Para mafia takut bila konflik di persepakbolaan Indonesia akan benar2 hilang dan para suporter ISL tidak lagi mempunyai musuh bersama. Takut karena dengan tidak adanya musuh bersama, otomatis semua akan fokus ke internal mereka sendiri dan sikap kritis akan terus tertanam pada seluruh lapisan ISL terutama para suporter yang selama ini mereka manfaatkan untuk membela kelompok mereka.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline