Lihat ke Halaman Asli

Dinda Avita Riskiana

Matematika 2019 UNDIP

Guna Ketahui Capaian Imunisasi Dasar Lengkap, Mahasiswa Undip x UNICEF Lakukan Pendataan Imunisasi pada Baduta

Diperbarui: 26 November 2021   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Survei IDL pada Baduta/Dokpri

Balapulang Kulon, Kabupaten Tegal, 20 November 2021 -- Pandemi covid-19 menyebabkan banyak sekali akibat nyata. Efek dari keadaan ini menyambangi berbagai bidang kehidupan dari kesehatan hingga ekonomi masyarakatnya. Di bidang kesehatan, salah satu efeknya adalah pada kegiatan imunisasi untuk anak-anak. Banyak kegiatan posyandu yang ditunda karena adanya covid-19, selain itu juga masih banyak keterlambatan untuk beberapa jenis imunisasi.

Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF melakukan pendataan imunisasi pada Baduta di Desa Balapulang Kulon melalui survey langsung secara door to door untuk mengetahui cakupan imunisasi dasar lengkap. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat, bahkan dari sekretaris desa hingga kader posyandu turut membantu mahasiswa untuk mendata para baduta yang ada di Balapulang Kulon. Selain itu para orang tua baduta pun dengan senang hati membantu pendataan yang dilakukan.

Pendataan Baduta dengan Ibu Sekretaris Desa/Dokpri

Dari survei langsung yang telah dilaksanakan, diperoleh 20 data Baduta yang kemudian diisikan pada kartu pantau cepat. Pendataan yang ada pada kartu pantau cepat tersebut meliputi data nama baduta dan orang tua baduta, tanggal penerimaan imunisasi dasar lengkap setiap badutanya, serta terkait kegiatan imunisasi selama masa pandemi dan pertanyaan mengenai ketersediaan vaksinasi covid-19 pada baduta jika kelak terlaksana.

Hasil yang diperoleh dari survei tersebut menunjukan bahwa masih cukup banyak baduta yang terlambat menerima imunisasi, hal tersebut dipengaruhi keterlambatan dari posyandu yang terjadi karena adanya pandemi covid-19, selain itu beberapa orang tua baduta juga mengaku sedikit takut dengan imunisasi karena pengalaman sebelumnya dengan KIPI yang cukup berat, karena ketakutan yang ada itu juga beberapa orang tua baduta menolak untuk menerima vaksin covid-19 pada putra atau putrinya. 

Namun meskipun demikian, sudah cukup banyak orang tua baduta yang mengetahui pentingnya imunisasi bagi anak dan mengenai , sehingga bersedia menerima vaksin covid-19 jika kelak telah diizinkan untuk baduta. Untuk menangani ketakutan para orang tua Baduta, mahasiswa KKN Tematik UNDIP X UNICEF memberikan sedikit penyuluhan langsung berbarengan kegiatan survei sebelumnya. Diharapkan dengan adanya pendataan ini cakupan imunisasi dasar lengkap setiap Baduta segera terlengkapi serta memenuhi capaian yang ditargetkan.

Penulis: Dinda Avita Riskiana (Matematika 2019)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline