Semenjak peluncuran global bulan lalu, Persona 5 The Phantom X terus dihujani review bomb. Baik versi Barat dan SEA, pemain mendapati terdapat perbedaan mencolok terkait reward dan microtransaction dengan versi China. Tim pengembang sudah membuka suara, tetapi penggemar menilai kritikan mereka tidak didengar.
Persona 5 The Phantom X Terus Penuh Review Bomb
Game gacha RPG itu telah rilis di Barat pada 26 Juli 2025 oleh Sega, sementara versi Asia Tenggaranya oleh Iwplay World menyusul pada 3 Juli 2025. Awalnya, pemain dan kritikus memuji beberapa elemen seperti mekanik battle, story, dan grafik mendekati Persona 5, tetapi mereka menyadari terdapat perbedaan menonjol dari versi China yang memicu review bomb.
Netizen beramai-ramai memberikan review negatif di Steam, Apple App Store, dan Google Play Store. Mereka merasa reward untuk kedua versi lebih sedikit daripada versi China-nya.
Hal ini semakin menguat berkat bukti yang tercantum pada sebuah dokumen di Google Docs oleh seorang penggemar. Contohnya, pemain versi global hanya mendapatkan 100 Jewels sebagai kompensasi maintenance, sedangkan pemain versi China justru mendapatkan 300 Jewels.
Lebih parahnya, beberapa karakter baru tidak akan muncul dalam Standar Banner setelah perilisan awal, sebaliknya terjadi pada server China. Contoh terbaru, Marian, karakter baru, tidak akan langsung masuk Standard Banner setelah Banner perilisannya. Pemain harus menunggu enam bulan untuk kesempatan mendapatkannya di Standard Banner.
Belum lagi, Black Wings Game Studios, pihak pengembang sekaligus anak perusahaan Perfect World Entertainment, pengumumkan perubahan roadmap untuk versi global. Mereka memutuskan untuk mempercepat rollout konten story agar pemain global bisa menyusul pemain China.
Tim Pengembang Buka Suara
Menanggapi backlash tersebut, Black Wings memberikan pernyataan resmi melalui media sosial pada 17 Juli 2025. Pihaknya mengaku telah menerima pendapat penggemar dan berencana menjelaskannya saat live stream untuk versi 1.2.
Kenyataannya, dalam live stream yang telah berlangsung, tim pengembang justru mengonfirmasi karakter baru akan muncul di Standard Banner enam bulan setelah banner limited-nya berakhir. Penggemar menilai sistem reward masih tidak cukup sebagai bentuk kompensasi karena perubahan roadmap. Lebih parahnya, tim dianggap ingin terus memberi insentif pada pemain yang sudah melakukan microtransaction dengan kesempatan lebih baik mendapatkan karakter.
Alhasil, mayoritas penggemar menilai Persona 5 The Phantom X sebagai cash grab terencana. Beberapa lagi justru memprediksi game ini akan segera EOS. Terlebih, pengguna Reddit, Hatarakumaou, menyebut versi China, Taiwan, dan Korea Selatan justru tidak terlalu menguntungkan secara finansial, sehingga Sega berupaya untuk menguatkan microtransaction untuk versi global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI