Lihat ke Halaman Asli

Prospek Perdagangan Kopi Robusta Indonesia di Pasar Internasional

Diperbarui: 17 Januari 2023   11:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PROSPEK PERDAGANGAN KOPI ROBUSTA INDONESIA DI PASAR INTERNASIONAL

Dian Reski1, Adil,S.E.,M.M.2

ABSTRAK

This research aims to predict the trades of Indonesian coffee in the international market for the next decade. This research used secondary data, specifically the export volume of robusta coffee from 1975 to 2011. Forecasting process was done by using the method of linear time series analysis with ARIMA models. The results showed that the model for maximum export volume of robusta coffee was Yt = Yt-1 + 6.646 – 0.5028 (Wt-1 – Wt-2) – 0,4134 (Wt-2 – Wt-3) + et.. 

It was predicted in the next 10 years, from 2012 to 2021, the export volume of the Indonesian coffee will increase. The growth of the export volume of robusta coffee will be1.6% each year. Finally, in 2021 the export volume of robusta coffee will reach 493.295 tons.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi perdagangan kopi Indonesia di pasar internasional satu dekade mendatang.Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu volume ekspor kopi robusta dari tahun 1975 sampai dengan tahun 2011. Proses peramalan dilakukan dengan menggunakan metode analisis time series linier dengan model ARIMA. ItuHasil penelitian menunjukkan model volume ekspor kopi robusta maksimum adalah Yt = Yt-1 + 6.646 – 0.5028(Wt-1 – Wt-2) – 0,4134 (Wt-2 – Wt-3) + et. 

Diperkirakan dalam 10 tahun mendatang, dari tahun 2012 hingga 2021 ekspor volume kopi Indonesia akan meningkat. Pertumbuhan volume ekspor kopi robusta akan meningkat1,6% setiap tahun. Terakhir, pada tahun 2021 volume ekspor kopi robusta mencapai 493.295 ton.

 

PENDAHULUAN

Kopi merupakan salah satu komoditas andalan dalam sektor perkebunan Indonesia. Peran komoditas kopi bagi perekonomian Indonesia cukup penting, baik sebagai sumber pendapatan bagi petani kopi, sumber devisa, penghasil bahan baku industri, maupun penyedia lapangan kerja melalui kegiatan pengolahan, pemasaran, dan perdagangan (ekspor dan impor).

Kopi merupakan produk perkebunan yang mempunyai peluang pasar, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejak tahun 1984 pangsa ekspor kopi Indonesia di pasar kopi internasional menduduki nomor tiga tertinggi setelah Brazilia dan Kolombia, bahkan untuk kopi jenis robusta ekspor Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia. Sebagian besar ekspor kopi Indonesia adalah jenis kopi robusta (94%), dan sisanya adalah kopi jenis arabika. Namun sejak tahun 1997 posisi Indonesia tergeser oleh Vietnam.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline