Lihat ke Halaman Asli

Tiga Penghulu Berprestasi Raih Penganugerahan Penghargaan APRI

Diperbarui: 9 Mei 2024   08:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga penghulu berprestasi raih penganugerahan Penghargaan APRI (dokpri) 

Direktur Bina KUA dan keluarga Sakinah Zainal Mustamin, S.Ag dan Dirjen Bimas Islam kementerian Agama Prof. Dr. Phill H. Kamarudin, M.A hadir dalam acara penganugerahan penghargaan APRI bagi penghulu berprestasi

Acara penganugerahan penghargDirektur Bina KUA dan Keluarga Sakinah H. Zainal Mustamin, S.Ag dan Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Prof. Dr. Phill H. Kamarudin, M.A hadir dalam acara penganugerahan penghargaan APRI bagi penghulu berprestasi.

Acara Penganugerahan penghargaan APRI bagi penghulu berprestasi dilaksanakan saat pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (RAKORNAS APRI) 2024 di Hotel Ciputra, Jakarta, pada Rabu, 6 Mei 2024.

Bertema "Bersama Mewujudkan Pelayanan KUA Berintegritas dan Bermartabat Menuju Transformasi Kementerian Agama"  penganugerahan penghargaan APRI bagi penghulu berprestasi diberikan sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan perannya dalam memberikan layanan kepada masyarakat.

Berdasarkan riset dan penilaian selama kurang lebih 2 bulan didapat 3 pemenang. Dengan terobosan yang mampu memberi dampak dan manfaat bagi masyarakat luas, ketiga nama ini menyabet penghargaan sesuai kategorinya yaitu penulis produktif, penghulu berintegritas, dan penghulu inovatif.

Ketua Umum APRI H. Madari, SH mengatakan saat ini APRI memiliki komunitas penulis dan ada salah satu penghulu sekaligus penulis produktif. Ia telah menulis 22 buku tentang agama dan perkawinan sehingga layak menjadi pemenang yaitu Roni Aldi dari Aceh.

Kemudian penghulu berintegritas dicari yang benar-benar bersih dan tidak pencitraan. Kriteria tersebut ternyata berasal dari Sumatera Barat yaitu Bahnizar. Di sisi lain APRI membutuhkan figur teladan yang secara tegas menolak praktek korupsi di lingkup KUA.

Sementara itu untuk kriteria penghulu inovatif APRI mencari sosok yang memberi gagasan-gagasan baru yang didasari ilmu pengetahuan. Ia adalah Hasan Basri dari Madura yang berkontribusi penuh dalam pembuatan aplikasi SIP (Sistem Informasi Penghulu).

Ketua Umum APRI H. Madari, S.H. mengatakan latar belakang penganugerahan award bagi penghulu tak lain untuk menekan angka aduan masyarakat yang masih marak terjadi. Tentunya dengan Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi penghulu di berbagai bidang kehidupan. Diharapkan penghargaan ini dapat memberi motivasi yang lebih baik kepada seluruh penghulu untuk tetap berintegritas dan menjadi inspirasi bagi pihak lain.

Ke depannya, Madari berharap penganugerahan bagi penghulu berprestasi dapat terus diselenggarakan. Acara RAKORNAS APRI berlangsung pada 6-8 Mei 2024 di Jakarta. Pembukaan RAKORNAS APRI dihadiri 21 pengurus APRI pusat dan disaksikan sejumlah penghulu secara online.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline