Lihat ke Halaman Asli

Nahariyha Dewiwiddie

TERVERIFIKASI

Penulis dan Pembelajar

"Kaizen" dalam Menulis Memang Perlu!

Diperbarui: 5 Maret 2020   01:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: Getty Images/Westend61

Pernah enggak, ingin menulis dengan tema itu tapi nyatanya malah bingung, karena ternyata sudah ada yang menulis dengan tema yang sama? Atau, merasa tulisannya dengan tema itu tidak memuaskan pikirannya?

Jangan khawatir! Kalian bisa dicoba mencari ide dengan metode Kaizen, kalian tau gak?

Bagi penggemar negeri terbitnya matahari atau di dunia industri, pasti tahu filosofi yang satu ini. Falsafah itulah yang membawa produk-produk Jepang menjadi yang disegani di dunia! 

Padahal, mereka bisa saja memproduksi teknologi seperti mobil, peralatan rumah tangga, dan lainnya seperti yang dilakukan pendahulu di Eropa sana. Tapi, setelah dibandingkan, hasilnya lebih baik dibanding dunia Barat. Hmmm, ternyata orang Timur juga bisa ya!

Ternyata, dalam prosesnya, pelaku industri di negeri Takhta Seruni selalu melakukan perbaikan demi perbaikan untuk meningkatkan kualitasnya. Itulah yang dimaksudkan dalam Kaizen, kawan-kawan! Mereka meyakini bahwa hidup ini harus berfokus pada perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan.

Nah, seperti itulah yang seyogyanya dilakukan oleh penulis! Apalagi sudah ada tulisan-tulisan yang bertebaran di penjuru dunia maya, yang sayangnya banyak di antara mereka yang disajikan mentah-mentah. 

Padahal, kalau saja bisa bersabar dalam berkarya dengan dibumbui data dan fakta, tulisannya sudah bisa dikatakan "matang" dan siap dinikmati pembacanya.

Buktinya, dalam menanggapi isu tertentu, tulisan bertema sama yang kurang lengkap langsung disanggah dengan tulisan barunya seiring berjalannya waktu. Ini bukan hanya karena buah dari berpikiran kritis semata, melainkan ada juga semangat Kaizen yang menyertainya.

Dengan kata lain, tulisan yang kurang lengkap itu, sama saja ibarat dengan gelas setengah kosong, dong?

Hmmm, iya, tapi menurut "ajaran" Kaizen, justru itulah yang kita perlukan!

Sumber gambar: Lion's Roar

Dalam dunia kepenulisan, salah satu cara meraih ide menulis ya tentu saja membaca buku atau artikel, dan itu gak usah kalian ragu! Kalian bisa mendapatkannya lewat membaca dengan menghayati dan merenungkannya.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline