Lihat ke Halaman Asli

Dewinta Astari Putri

Ilmu Sejarah, Universitas Diponegoro

Produktif Kala Pandemi: Mahasiswa KKN UNDIP Sosialisasikan Kebijakan PPKM dan Materi Pentingnya Ilmu Sejarah untuk Anak Usia Dini

Diperbarui: 9 Agustus 2021   23:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Video Sosialisasi Kebijakan PPKM/dokpri

Jakarta (9/8). Saat ini seluruh dunia secara serentak menghadapi pandemi Covid-19 dimana virus tersebut telah berpengaruh buruk dalam banyak aspek terutama untuk kehidupan manusia. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China pada tahun 2019 ini telah  banyak menelan korban jiwa dan juga sangat mengganggu produktivitas kehidupan manusia. 

Pembatasan ruang terutama ruang-ruang terbuka publik terjadi dimana-mana sebagai upaya mengurangi penyebaran virus Covid-19. Contohnya dengan pemberlakuan kebijakan PPKM yang telah berlangsung beberapa waktu ini. Kegiatan bekerja yang semula dilakukan secara Offline di kantor, sekolah, kampus dan lain sebagainya, sekarang berubah menyesuaikan keadaan disaat pandemi ini menjadi bekerja dari dirumah (Work From Home), begitu juga kegiatan belajar mengajar yang juga dilakukan secara online. Tentunya batasan-batasan tersebut mempengaruhi produktivitas kegiatan manusia.

 Dalam rangka memutus atau mengurangi rantai penyebaran virus Covid-19, pemerintah telah memberlakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 Juli hingga 25 Juli 2021 yang secara khusus diterapkan di wilayah Pulau Jawa dan Bali.

 Kebijakan ini diterapkan karena kenaikan kasus positif Covid-19 dan juga masuknya jenis atau varian baru yaitu Delta yang lebih berbahaya dibandingkan varian sebelumnya. Pada PPKM Darurat, dilakukan pembatasan aktivitas masyarakat yang lebih ketat dibandingkan protokol kesehatan seperti biasa. Namun, pada kenyataannya masih ada beberapa warga masyarakat yang masih belum menerapkan protokol kesehatan  juga aturan kebijakan PPKM dengan benar.

 

Gambar 2. Poster Kebijakan PPKM/dokpri

Terkait permasalahan ini, sebagai program kerja pertama saya Dewinta Astari Putri, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Tahun 2021 telah melakukan sosialisasi tentang kebijakan PPKM kepada masyarakat RT 007/RW 007 Kelurahan Pondok Kopi Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Sosialisasi ini telah dijalankan melalui dua cara, yaitu pembuatan video edukasi yang berisi informasi aturan-aturan PPKM Darurat dan pembuatan poster aturan-aturan dari kebijakan PPKM . Konten video dibuat secara menarik dilengkapi dengan animasi bergerak tentunya juga berisi informasi dari aturan PPKM  yang dikemas secara padat, singkat, dan jelas. Kemudian video tersebut di share pada group Whatsapp ibu-ibu PKK RT 007/007 Kelurahan Pondok Kopi.

 

Gambar 3. Sosialisasi Kebijakan PPKM Kepada Warga RT 007 Secara Langsung/dokpri

Pembuatan poster yang berisikan aturan-aturan kebijakan PPKM juga di sosialisasikan secara langsung kepada beberapa warga RT 007/007 dan menempelkan poster pada jalan yang sering dilewati warga. Kegiatan ini dijalankan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

Gambar 4. Video Sosialisasi

Program Kerja KKN kedua yang telah saya jalankan adalah "Penerapan Pembelajaran Sejarah dengan Metode Interaktif Untuk Mengembangkan Sikap Nasionalisme Pada Anak Usia Dini". Kita ketahui bersama, saat ini sektor pendidikan menjadi salah satu penerima dampak terbesar dari adanya pandemi Covid-19. Kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ditiadakan menyesuaikan keadaan saat ini karena dapat meningkatkan resiko penyebaran virus lebih tinggi, jadi himbauan untuk belajar dari rumah secara online saat ini masih terselenggara.

 Hal ini juga terdampak pada guru dan murid TK Citra RT 007 Pondok Kopi, Jakarta Timur yang terpaksa menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar secara online. Mengapa terpaksa? Dalam hal ini ketika pembelajaran secara online serentak dilaksanakan, guru-guru TK Citra yang notabennya sudah tidak muda lagi merasa "gagap" teknologi, dan kesulitan melakukan pembelajaran secara online. 

Dan alhasil kegiatan pembelajaran yang terselenggara secara online tetap dilakukan oleh guru-guru TK Citra tetapi hanya melalui video call via Whatsapp. Hal ini dikeluhkan oleh orangtua murid karena pandemi yang tak kunjung usai dan cara pembelajaran yang kurang menarik membuat anak menjadi jenuh dalam belajar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline