Lihat ke Halaman Asli

Dewi Puspasari

TERVERIFIKASI

Penulis dan Konsultan TI

Bus Kota

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

14288878021780179339

[caption id="attachment_409613" align="aligncenter" width="259" caption="Bus Kota (sumber gambar: shutterstock.com)"][/caption]

Tiap pagi ada yang kubenci
tapi selalui kutunggui
sebuah bus kota
arah kampung rambutan

Hampir tiada ruang tersisa
Raga seolah tak berharga
berdesakan antar sesama
hingga bernafas pun susah

Saat kerja di kejauhan
bus menjadi andalan
tak penting badan merana
asal tiba di tujuan

Jika lelah melihat situasi
macet yang makin tak berperi
pikiran melalang ke hal sani
agar hati tetap manusiawi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline