Lihat ke Halaman Asli

Lara

Diperbarui: 23 Maret 2022   16:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hari demi hari datang silih berganti

Lara dihati tak kunjung sembuh

Kau pergi tanpa alasan

Selamat tinggal menjadi kata paling menyeramkan

Setiap hari namamu selalu muncul diingatan

Tak pernah sedetikpun namamu tak kupikirkan

Lara setiap hari semakin menjadi

Ditengah kehampaan aku menangis seorang diri



Diterpa sepi yang semakin mencekik diri ini

Aku hanya bisa pasrah dan menikmati kesedihan ini

Perpisahan memang amat sangat menyeramkan

Selalu menyisakan lara yang mendalam

Dewanggi AK, 30 September 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline