Lihat ke Halaman Asli

Hujan di Pelupuk Mata

Diperbarui: 14 Februari 2018   06:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat mata sudah tak mampu

Membendung beratnya kehidupan

Saat hati sudah tak mampu

Menyatukannya dengan jiwa

Rintikan air pun mungkin akan menetes

Dari ujung kelopak mata

Hidup... 

Mungkin kita akan menangis karenanya

Tak tau kapan dan dimana

Tetesan embun yang menetes

Pasti akan bertanya-tanya

Buat apa menangis

Untuk hal percuma 

Hidup bukan untuk meratapi nasib

Tapi untuk merubah nasib




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline