Lihat ke Halaman Asli

Erni Purwitosari

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Monumen Palagan Lengkong, Tempat Bersejarah yang Tak Terjamah

Diperbarui: 13 November 2019   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Monumen Palagan Lengkong (DOKPRI)

"Bangsa yang besar adalah bangsa yang mau menghargai jasa pahlawannya." (Soekarno)

Kalimat tersebut terekam jelas dalam ingatan saya sejak pertama kali guru sejarah menerangkan arti pahlawan bagi kemerdekaan bangsa ini.

Saya bersyukur terlahir di bumi Indonesia yang sudah merdeka. Mendengar cerita dari guru sejarah atau orang tua yang mengalami masa perjuangan dulu. Betapa tidak enaknya dijajah itu. Menderita lahir dan batin. Ngeri membayangkannya.

Saya dan kita semua sangat berhutang jasa kepada mereka yang telah gugur demi tegaknya sang merah putih di bumi pertiwi. Baik itu para pejuang yang namanya tercacat sebagai pahlawan mau pun yang tak tercatat.

Atas jasa-jasa mereka, kita harus bisa menjaga dan mempertahankan kemerdekaan ini. Jangan sampai terlepas lagi. Mengisi kemerdekaan dengan sesuatu yang bermanfaat. Bagi diri dan bangsa.

Tak hanya itu. Kita pun harus mengenang jasa para pahlawan tersebut. Mengenalkan sejarah dan perjuangan mereka kepada anak cucu. Generasi muda selanjutnya. Agar mereka tidak gagap sejarah.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan. Tergantung kiprah kita masing-masing. Salah satunya dengan mendatangi tempat-tempat bersejarah. Baik secara pribadi atau berkelompok dalam sebuah tur wisata sejarah.

Bulan Nopember menjadi momentum tepat untuk melakukan kegiatan tersebut selain bulan Agustus. Sebab di bulan Nopember ada peringatan hari pahlawan. Saya pribadi memanfaatkaan momen hari pahlawan 10 Nopember untuk gowes sejarah.

Kok gowes sejarah? Sebab saya mengunjungi tempat bersejarah tersebut dengan mengendarai sepeda. Berhubung saya tinggal di Tangerang, maka tempat bersejarah yang ingin saya kunjungi adalah yang ada kaitannya dengan Tangerang. Hasil dari bertanya pada embah goegle. Saya mendapatkan sebuah tempat bersejarah di Tangerang yang namanya Monumen Palagan Lengkong.

Monumen Palagan Lengkong ini letaknya di daerah BSD, Serpong, Tangerang Selatan. Sedangkan saya tinggal di daerah Kreo, Kota Tangerang. Sekitar 16.9 kilometer atau gampangnya 17 kilometer. Cukup jauh ditempuh dengan mengendarai sepeda motor. Apalagi dengan mengendarai sepeda.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline