Lihat ke Halaman Asli

Defri N. Sae

Content Creator dan Penulis Puisi

Puisi | Seandainya Pohon-pohon Berbicara

Diperbarui: 15 Juni 2020   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pict : Mehi Kase


Oleh : Defri Noksi Sae


Sepi bak luka kepanjangan
Sedih berlubang jadi bantalan
Letih dan hanyut berantakan
Sepi, sepi sunguh meratapkan

Hingga bertuan jenuh
Hinggap di sukma penuh
Hirap asa terbuai jauh
Hisap nadi tak beralas sauh

Bosan kujadikan santap
Walau asing, bagiku mantap
Halau celotehku, lalu tersantap
Menatap rapuh batin meratap

Imajinasi bertengger menelusuri
Inginkan pepohonan bersimpati
Kompak bak hati tak terguliti
Saling sapa 'tuk asingkan sepi

Seandainya pohon-pohon berbicara
Senandung musik kata 'kan jadi pengacara
Ria gempita tak buat insan sengsara
Adalah do'a tak kunjung reda

Seandainya pohon-pohon berbicara
Dapatkah seirama berdansa ria
Merajut hening nan meronta
Agar girang kita didekap pula

So'e, 16 Juni 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline