Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Perempuan Kompasianer Mendominasi Nominee Best in Opinion, Kok Bisa?

Diperbarui: 27 November 2021   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nominee kategori Best in Opinion di Kompasiana Awards 2021. Sumber: diolah penulis dari Kompasiana via Canva

Ketika sedang berada di laman situs mikro Kompasianival 2021, saya menemukan pemandangan menarik saat akan melakukan 'pemungutan suara' beberapa waktu lalu.

Perlu diketahui bagi yang belum terlalu mengenal Kompasiana, bahwa dalam Kompasianival terdapat Kompasiana Awards. Di situ terdapat empat nominasi untuk menempatkan kompasianer-kompasianer terbaik sesuai bidangnya masing-masing selama setahun berkecimpung di laman blog komunal Kompasiana.

Empat nominasi itu adalah 'Best in Specific Interest', 'Best in Citizen Journalism', 'Best in Fiction', dan 'Best in Opinion'.

Kalau membaca ulasan salah seorang kompasianer, Rudy Gunawan, tentu pembaca menemukan pembahasan tentang minimnya perempuan kompasianer di empat nominasi tersebut--meski meningkat dari tahun 2020. Faktanya memang dari 20 nominee, hanya ada empat perempuan yang masuk ke deretan orang-orang yang deg-degan saat malam penghargaan (27/11).

Mereka adalah Irmina Gultom, Luna Septalisa, Kazena Krista, dan Jeniffer Gracelia. Dari empat nama tersebut, Irmina Gultom adalah yang paling senior.

Irmina Gultom sudah ada di Kompasiana sejak 2012. Sumber: Kompasiana.com/irmina.gultom

Irmina juga yang menjadi satu-satunya perempuan kompasianer yang nangkring di "panggung" Specific Interest, karena dia cenderung fokus membahas topik-topik tentang dunia medis. Faktor status sebagai praktisi memang sangat menunjang peluangnya untuk mengulas hal tersebut.

Bagaimana dengan yang lain?

Tiga nama lain secara kompak mejeng di "panggung" Opinion. Artinya, di balik minoritas mereka secara umum di panggung besar, mereka masih bisa menunjukkan dominasi di panggung khusus.

Tentu, tidak ada asap jika tidak ada api. Keberadaan tiga nama tersebut di nominasi Best in Opinion jelas ada faktor-faktor penunjang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline