Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Hanya Marc Marquez yang Mampu Kalahkan Marc Marquez?

Diperbarui: 15 April 2019   07:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Marc Marquez. (Sport.detik.com)


Seri ketiga MotoGP 2019 sudah selesai, dan kita tahu bagaimana hasilnya.
Seri yang berlangsung di Sirkuit Austin atau yang dikenal juga dengan sebutan COTA, Amerika Serikat ini dimenangkan oleh pembalap Spanyol lagi. Tapi, bukan Marc Marquez. Betul, pemenangnya adalah Alex Rins. Pembalap asal Spanyol itu sukses mengantarkan Suzuki menjadi raja di COTA. 

Rookie musim lalu ini juga berhasil mengalahkan sang legenda hidup Valentino Rossi yang harus puas berada di posisi kedua. Hasil yang sama di seri kedua Argentina beberapa waktu lalu bagi The Doctor.

Suatu hal yang menjadi menarik. Karena, tak hanya menyabet podium tertinggi pertama kali di kelas MotoGP, namun Alex Rins juga memenangi seri di 'kandangnya' Marc Marquez. Ya, COTA adalah salah satu sirkuit yang sangat fantastis untuk karir Marc Marquez. 

Sejak pertama kali digelar seri di sirkuit ini (2013) sampai musim lalu, Marc Marquez selalu berhasil finish sebagai sang juara. Artinya, 6 kali digelar, 6 kali pula Marc keluar sebagai sang pemenang.

Hal inilah yang menjadikan Marc dijagokan kembali untuk dapat memenangi seri ini dan berpotensi menjauh sementara dari kejaran Andrea Dovizioso yang start di posisi yang kurang menguntungkan (posisi ke 13). Namun, balapan tetaplah menjadi suatu hal yang sulit diprediksi. 

Karena, performa pembalap bisa berubah ketika pembalap sudah dapat mencari formula tepat saat free practice keempat dan sesi warm up. Di sanalah, pembalap akan menemukan titik-titik vital yang dapat diperbaiki atau setidaknya menjadi acuan untuk memilih komposisi, salah satunya adalah pilihan ban.

Di seri ini, kembali lagi dikemukakan bahwa Marc Marquez akan menjadi pemenangnya, dan itu semakin terlihat ketika si pemilik nomor 93 ini mampu melesat terdepan sejak start dan melahap beberapa lap. Bahkan di dua-tiga lap awal, Marc sudah membuat jarak dari kejaran Valentino Rossi yang juga sedang berada di performa yang tepat. 

Si pemilik nomor keramat 46 ini start dari posisi kedua dan mampu menjaga posisinya dari gangguan pembalap lain (Carl Crutchlow).

Momen balapan semakin terlihat biasa saja dan kamera pun lebih akrab menyorot duel Rossi dengan Crutchlow, karena Marc terlihat sudah terlampau dominan. 

Bahkan, pelan-pelan kamera juga mulai menyorot pembalap-pembalap di belakang maupun yang terkena penalti 'ride through' dan 'jump start' seperti Maverick Vinales (Yamaha Factory) dan Joan Mir (Suzuki). Marc masih di depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline