Lihat ke Halaman Asli

Deddy Husein Suryanto

TERVERIFIKASI

Content Writer

Mengulik Peluang Jokowi Melanjutkan Perjalanannya

Diperbarui: 6 Desember 2018   17:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jokowi bersama orang-orang yang merayakan Hari Jadi Korpri. (Twitter.com/Jokowi)

"5 tahun bukan waktu yang panjang untuk menghidupi negara sebesar Indonesia"

Tahun 2018 sudah berada di bulan penghujung tahun. Perayaan Natal dan akhir tahun akan menjadi momen yang sangat dinantikan oleh khalayak umum---termasuk di Indonesia. 

Mereka, orang-orang tua sampai yang muda akan mencoba menyiapkan harapan-harapan dan realisasi-realisasi terakhir terhadap misinya untuk tahun ini---mencoba mengakhiri tahun dengan senyuman. Begitu pula dengan pihak-pihak pemegang hak dan kewajiban sebagai pemerintah negara. Segala pihak di dalam struktur kepengelolaan negara akan berupaya lebih dan maksimal untuk dapat mengakhiri tahun 2018 dengan senyum dan kelegaan.

Lalu, bagaimana dengan figur nomor satu di Indonesia, Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab disapa Pak Jokowi ini?

Menjadi presiden ke-7 dan memerintah sejak medio akhir 2014 sampai saat ini/medio awal 2019 nanti, Jokowi rupanya masih mendapatkan respek yang besar dari berbagai kalangan, termasuk dari pihak yang akan mendukung pasangan capres-cawapres lain (Prabowo-Sandi). 

Maklum, capaiannya bersama hasil kerjanya saat menjabat di pemerintahan Solo dan Jakarta pada saat itu, memberikan harapan bagi masyarakat Indonesia untuk memiliki warna baru yang lebih segar untuk ketatanan negara Indonesia ini.

Jokowi datang dengan dua hal tersebut, termasuk dengan membawa pengalaman yang ada pada sosok wakilnya, yaitu Jusuf Kalla (Pak JK). Bersama JK yang sebelumnya juga pernah menjadi wakil presiden periode I-nya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Jokowi menjelma menjadi seorang pemimpin negara yang tak hanya dapat meraih simpatisan dari kalangan dewasa nan intelektual, namun juga dari kalangan muda yang penuh semangat dan rasa keingintahuan tinggi.

Hal ini bisa dilihat dari latar belakang Jokowi dan beberapa aksinya yang acapkali mengundang decak kagum dan rasa penasaran terhadap apa yang akan diberikannya kepada negara dan rakyat.

Dia memang bukan sosok pemimpin berlatar belakang militer, agama dan ketatanegaraan seperti beberapa pemimpin sebelumnya. 

Dirinya adalah seorang pebisnis yang karyanya telah berhasil menembus manca negara, dan keberhasilannya menjadi seorang walikota Solo yang menuai perhatian masyarakat dari penjuru tanah air ini, akhirnya membuat karir kepemerintahannya terus menanjak hingga terpilih menjadi seorang presiden.

Masa baktinya perlahan namun pasti, kini mulai mendekati pada masa akhir. Namun, dirinya masih memiliki peluang untuk melanjutkannya dan mewujudkan apa yang mungkin masih belum terealisasikan di 5 tahunnya berada di kursi tertinggi kepemerintahan Indonesia. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline