Lihat ke Halaman Asli

Spion

Diperbarui: 3 November 2020   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku melihat seorang pria
Kepalanya menengadah ke langit yang ditundukkan awan
Lalu ia menoleh ke kanan, kembali ke depan dan berhenti di kiri
Awan kiri terjadi sesuatu, namun aku tak tahu
Pria itu membuang wajahnya ke kanan jauh
Sebelum meracau dan pergi mengangkut jemuran ke dalam rumah

Kini aku tahu
Aku tahu tanpa melihat ke atas
Mendung muncul di langit, tanda hujan akan turun
Dari orang tadi
Dia mata ketigaku
Dia spionku

Lama kutunggu tak muncul jua
Spion itu telah tertutup
Aku tak mampu lagi melihat dengan keajaiban seperti sebelumnya
Sudut pandangku kembali satu
Ke arah depan dan menuju harapan
Masih menanti spion itu kembali

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline