Lihat ke Halaman Asli

Daud Ginting

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Relawan Turunkan Bendera Nasdem Kecewa Kepada Surya Paloh

Diperbarui: 21 Maret 2024   21:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto : M Arief Bimaputra CNN Indonesia

Bendera Partai Nasdem diturunkan seorang relawan di Markas Timnas Amin, di Menteng, Jakarta, Kamis 21 Maret 2024, namun digagalkan oleh sekuriti dan beberapa orang yang berada di tempat.

Sehingga bendera Nasdem kembali dinaikkan dan dikibarkan bersama bendera partai pendukung Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, PKS dan PKB sebagaimana ada sebelumnya.

Konon, niat menurunkan bendera partai Nasdem dilakukan seorang relawan sebagai ekspresi kecewa kepada Partai Nasdem dan Surya Paloh yang sehari sebelumnya dianggap terlalu dini dan terburu-buru mengucapkan selamat atas keputusan rekapitulasi KPU menetapkan kemenangan Prabowo Subianto di Pilpres.

Surya Paloh juga mengatakan tidak akan menolak hasil rekapitulasi KPU, baik untuk Pilpres dan Pileg. 

Sikap Surya Paloh Ketua Umum Partai Nasdem mengecewakan relawan dan pendukung pasangan Anies Baswedan karena dianggap berseberangan dengan upaya Timnas Amin menggulirkan gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi).

Sikap relawan menurunkan bendera partai Nasdem ini merupakan potret kecil sikap tulus, loyal dan konsekuen rakyat kecil pendukung partai politik maupun calon presiden.

Dukungan tulus seorang relawan hingga menurunkan bendera partai Nasdem, secuil gambaran mewakili sikap sebagian masyarakat dalam memberikan dukungan dengan sepenuh hati, ikhlas dan tulus.

Selama ini banyak rakyat mendukung maupun membela partai dan capres secara total, loyal dan fanatik. Bahkan sampai menimbulkan polarisasi dan adu argumen keras di akar rumput.

Namun, terjadi sebaliknya para elit partai justru mengerdilkan arti loyalitas relawan dan pendukung itu hanya karena mengutamakan kepentingan pragmatis mengatasnamakan kepentingan rakyat.

Rasa kecewa relawan Timnas Amin ini muncul karena menganggap petinggi partai Nasdem telah berpaling dari mereka, dan lebih memilih untuk ikut bergabung ke koalisi pendukung Prabowo Subianto yang merupakan rival di pilpres.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline