Lihat ke Halaman Asli

Jokowi: Pilihan Politik Boleh Berbeda, Tapi Harus Tetap Rukun sebagai Satu Bangsa Indonesia

Diperbarui: 8 September 2018   13:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Memasuki tahun politik seperti ini, banyak dorongan kepada kita untuk saling serang dan menjatuhkan satu sama lain diantara para pendukung kandidat. 


Berbagai fitnah, informasi hoax hingga ujaran kebencian disebarkan secara luas hingga nantinya berujung pada polarisasi masyarakat. Padahal, ini adalah yang potensi perpecahan di masyarakat.


Berada dalam situasi seperti itu, seharusnya kita sadar bahwa di atas kontestasi politik terdapat aset terbesar bangsa ini yang harus dijaga, yaitu persatuan, kerukunan, dan persaudaraan sebagai sesama anak bangsa Indonesia. 


Pasalnya, karena ketiga unsur itulah kita yang sangat beragam identitasnya sekarang bisa bersatu dalam satu rumah bersama yang dinamakan Republik Indonesia ini.


Hal itu sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodoa ketika berkunjung ke Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (6/9).


Harus disadari, bangsa Indonesia ini memiliki keberagaman yang luar biasa, yaitu terdiri dari 714 suku bangsa. Keberagaman ini harus dijadikan sebagai dorongan untuk bersama-sama maju membangun bangsa. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline