Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Hardiknas 2021, Saatnya Bicara Riset dan Teknologi Bukan (Lagi) Ideologi

Diperbarui: 7 Mei 2021   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi seorang ilmuwan tengah mengembangkan vaksin. (SHUTTERSTOCK/Blue Planet Studio) via Kompas.com

Mei merupakan bulan spesial. Dua hari besar jatuh berdekatan, tanggal 1 Mei merupakan Hari Buruh Internasional, peringatan ini tentunya disambut di berbagai negara.

Tanggal 2 Mei merupakan hari besar bagi bangsa Indonesia, yaitu Hari Pendidikan Nasional atau yang lebih dikenal Hardiknas. Tema Hardiknas kali adalah merdeka belajar. 

Pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam memajukan bangsa. Bangsa yang maju, bisa dilihat sejauh mana kualitas sistem pendidikannya.

Jika sistem pendidikan tersebut berkompeten dan mempunyai daya saing dengan negara lain, maka akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.

Sumber daya manusia unggul inilah yang akan membawa pada kemajuan bangsa. Oleh karenanya, pendidikan merupakan investasi jangka panjang, tidak hanya untuk individu akan tetapi untuk negara itu sendiri.

Sumber daya manusia unggul lahir dari sistem pendidikan yang unggul, jika sudah begitu, pemerintah tinggal memanen dari hasil investasi jangka panjang tadi.

Hasil dari investasi jangka panjang tadi adalah lahirnya inovasi yang siap bersaing dengan negara lain. Salah satu yang menentukan daya saing adalah kualitas tingkat inovasi yang diciptakan melalui riset. 

Beberapa terobosan pemikiran di bidang teknologi maupun sains menjadi ukuran kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya, sangat penting untuk membudayakan riset yang berbasiskan teknologi.

Budaya riset di Indonesia

Perkembangan riset di Indonesia masih berjalan lamban dan jauh tertinggal dari negara-negara lain. Padahal Indonesia mempunayi potensi yang besar, bahkan Indonesia masih disebut sebagai raksasa yang sedang tertidur.

Yang perlu kita lakukan sekarang adalah bagaimana membangunkan raksasa tersebut, alias menumbuhkan budaya riset itu sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline