Lihat ke Halaman Asli

Dani Ramdani

TERVERIFIKASI

Ordinary people

Mie Tek-tek Pelepas Penat dan Kebiasaan Mencampur Mie dengan Nasi

Diperbarui: 28 Maret 2021   02:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mie. Via kompas.com

Mahasiswa, kost, dan mie menjadi varian yang tidak terpisahkan, ngekost tanpa nyeduh mie kurang lengkap rasanya. Mie, terkhusus mie instan menjadi penyelamat perut kala akhir bulan dan dompet mulai kering kerontang. 

Mie tentunya menjadi pelarian bagi para mahasiswa yang kost, tapi hukum alam mie lekat dengan anak kost tidak berlaku bagi mereka yang hidupnya hedon, atau memang serba cukup dari segi materi. 

Berbicara tentang mie, semua orang pasti menyukai mie. Penulis sendiri ketika masih kuliah, mie menjadi pelepas penat setelah capek karena belajar, pelarian penulis adalah mie tek-tek

Mie tek-tek di Kota Bandung banyak dijumpai, entah itu di restoran sampai pinggir jalan. Sudah pasti pilihan penulis adalah mie tek-tek mamang-mamang pinggir jalan, alasannya apalagi kalau bukan ekonomis.

Waktu itu sehabis kuliah yang memang jadwalnya sore, sehingga pulang malam, gak malam-malam amat, paling jam 7. Biasanya penulis mampir dulu ke tempat mie tek-tek dekat kost. 

Harganya cukup terjangkau, cuma 13 ribu perporsi ditambah kerupuk satu bungkus. Mie tek-tek sendiri paling mantap jika dimakan malam hari, lah yang jualan juga emang pada muncul menjelang malam hari, karena suasananya yang pas. 

Mie tek-tek sendiri sama seperti mie lainnya, ada yang kuah dan goreng. Penulis sendiri masuk ke dalam madzhab mie kuah, rasanya lebih nikmat jika makan mie dengan kuah, termasuk mie tek-tek. 

Penamaan mie tek-tek sendiri diambil dari bunyi kuali, jika dipukul pake sendok maka akan terdengar bunyi "tek-tek". Mie yang digunakan sama dengan yang dipakai untuk mie ayam. 

Bedanya dari penyajian, mie tek-tek disajikan dengan bumbu bawang putih yang dihaluskan, setelah itu ditambah dengan daun bawang, telur,  sayuran, irisan daging ayam, kemudian mie. Jika yang suka pedas tinggal pakai cabai. Sebagai sentuhan akhir, mie tek-tek disajikan dengan tomat segar. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline