Lihat ke Halaman Asli

ahmad dahabi

miskin akan harta, tahta, cinta, dan agama

Pria Perwira Fana dalam Fatamorgana

Diperbarui: 3 Juni 2021   20:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

apakah itu kebahagiaan" kata pria sedang tersiksa kata kata.pria merasa wanita esa hilang tanpa rasa.seperti mangga muda kisah hidup pria asem, setelah ke sem sem oleh si
inem.bermimpi jadi kiri sang pria sudah menjadi kanan.dibesarkan oleh fasis tanpa belas kasih dengan fasih sang pria mencoba membaca.

di pagi itu sang pria ngopi ditemani kosakata diiringi sturuktur.pagi mumet oleh visi misi, diisi kisi kisi sedekah hidupnya berkah.saat ide menyumbang bersamaan dengan perasaan yang tumbang.hati penyeimbang, jiwa meraga, dan raga menjiwai nadi.padi membuah jadi puisi, gandum mengandung kosakata, dan jagung menjadi tulang punggung memikul membangun struktur yang be-rima tanpa sajak.

sang pria melantukan janji pada nadi.kini xilem mencintai ploem akankah mereka bersama membangun rumah tangga, mendidik pejuh-pejuh, dan menjalani gejolak-gejolak dunia.cinta menata tata rias diri.dengan pulen intan menuntun lipstick pinknya, begitu semangat intan berdandan.sepertinya imitasi cinta korupsi pada rindu yang mendobrak kenangan.

sekarang sang pria hanya
 berjalan meratapi janji injil,
iqro qur'an tanpa kafan,
tutup aurat dengan taurat,
dan kabur membanjur zabur.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline