Lihat ke Halaman Asli

Rangga S

Manusia Biasa

Wamenhan Gaungkan Penggunaan Produk Dalam Negeri Bangkitkan Ekonomi

Diperbarui: 22 Maret 2022   06:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Masa pandemi Covid-19 telah berdampak pada ekonomi  masyarakat. Salah satu upaya membangkitkan ekonomi adalah dengan membeli atau penggunaan produk dalam negeri.

Penggunaan produk dalam negeri akan memberikan keuntungan dan meningkatkan daya beli masyarakat. Serbuan banjirnya  produk luar negeri bisa dihadapi dengan beli produk dalam negeri.

Ingat, aksi nyata cinta tanah air salah satunya dengan penggunaan produk tersebut. Sudah saatnya bangga dengan hasil karya anak negeri.

Tentunya, bisa mensejahterakan masyarakat dan memajukan bangsa. Apalagi, produk yang kita miliki tidak kalah kualitasnya dengan produk luar.

Sebagaimana diketahui, Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M Herindra menekankan kepada jajaran Kemhan dan TNI untuk mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri guna mendukung pemerintah dalam upaya memulihkan perekonomian nasional. Hal itu  disampaikannya pada saat memimpin rapat optimalisasi produk dalam negeri sebagai bagian dari gerakan bangga buatan Indonesia, di Kemhan, Senin (14/3/2022).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat eselon I Kemhan dan Mabes TNI, serta jajaran TNI AD, AL, dan AU antara lain, pejabat inspektorat, asisten perencanaan, asisten logistik dan pejabat pengadaan. "Kita harus bangga dengan produk dalam negeri, sebagaimana selalu digaungkan oleh Presiden Joko Widodo. Kemhan dan TNI harus menggaungkan dan menjadi pelopor penggunaan produk dalam negeri", ungkap Wamenhan.

Jadi, langkah Wamenhan sudah tepat dan patut diacungi jempol. Sebab, dengan menggunakan produk dalam negeri akan meningkatkan pendapatan negara dan membuka lapangan kerja.

Yuk kita bareng-bareng ikuti Wamenhan dalam menggunakan produk dalam negeri. 

Sumber: Beritasatu.com




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline