Lihat ke Halaman Asli

Cucu Nurhasanah

Mahasiswa PGSD

Program Kampus Mengajar Libatkan Mahasiswa dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran di Masa Pandemi

Diperbarui: 20 September 2021   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Sumber: Dokumen Pribadi)


Pandemi Covid-19 menimbulkan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali dalam sektor pendidikan. Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami kesulitan akibat dari penyebaran virus covid-19 yang setiap harinya terus menunjukkan peningkatan. 

Maka dari itu, prioritas utama saat ini adalah bagaimana menjamin generasi penerus bangsa tetap cerdas, aman dan sehat. Sehingga layanan pembelajaran harus sesuai dengan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran virus Covid-19 di Indonesia.

Aktivitas pembelajaran yang semula di sekolah dialihkan menjadi di rumah. Hal tersebut menimbulkan polemik baru karena tidak semua sekolah dapat mewadahi aktivitas siswa untuk melakukan pembelajaran jarak jauh terutama sekolah yang berada di daerah 3T yang fasilitas penunjang untuk pembelajaran jarak jauhnya tidak memadai. 

Bahkan setelah setahun berjalan, tak sedikit guru yang sampai saat ini masih mengalami kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh, begitu pun dengan siswa yang terus mengeluh akibat pembelajaran jarak jauh ini.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui programnya yaitu Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) menyelenggarakan program Kampus Mengajar. 

Kampus Mengajar merupakan salah satu bentuk kepedulian mahasiswa untuk pendidikan Indonesia yang saat ini mengalami kondisi yang sangat tidak nyaman. 

Oleh sebab itu, program Kampus Mengajar diharapkan menjadi sebuah langkah bagi mahasiswa untuk berkontribusi dan bekerja sama dengan sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di masa pandemi.

Cucu Nurhasanah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia kampus Cibiru menjadi salah satu diantara 15.000 mahasiswa yang terpilih untuk mengikuti program Kampus Mengajar. 

Cucu Nurhasanah dan tujuh rekan mahasiswa lainnya diberi kesempatan untuk berkontribusi, berkolaborasi dan mengabdi di SD Negeri 3 Kertajaya yang berada di Jl. U. Suryadi No. 39, Kelurahan Kertajaya Kec. Padalarang, Kab. Bandung Barat.

Diantara bentuk kontribusi dalam melaksanakan kegiatan Kampus Mengajar di SD Negeri 3 Kertajaya, mahasiswa membantu guru dalam kegiatan proses pembelajaran yaitu dengan menerapkan pembiasaan karakter diawal pembelajaran dan menerapkan pembelajaran blanded learning dengan melakukan pembelajaran luring yang tetap menggunakan protokol kesehatan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline