Politeknik Negeri Semarang (Polines) kembali menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi berbasis dunia nyata melalui karya-karya mahasiswanya. Pada peringatan Dies Natalis ke-41 Polines, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, hadir untuk menyaksikan secara langsung berbagai produk inovatif yang telah dihasilkan. Salah satu karya yang menarik perhatian dan sempat dijajal langsung oleh Wagub adalah Vysatic, sebuah modifikasi Vespa Super 150 yang dikonversi dari bahan bakar minyak menjadi tenaga listrik. Inovasi di bidang konversi kendaraan listrik ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga relevansi pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri masa depan. Kunjungan dan apresiasi dari pemimpin daerah ini menjadi bukti nyata bahwa potensi yang dimiliki kampus sangat diperhitungkan.
Vysatic bukan sekadar modifikasi biasa, melainkan sebuah purwarupa cerdas yang dilengkapi dengan aplikasi khusus yang terintegrasi dengan motornya. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk memantau rekam jejak penggunaan motor, yang berfungsi sebagai sistem canggih untuk pencegahan pencurian kendaraan. Inovasi ini merupakan buah pemikiran dan keterampilan mahasiswa Teknik Mesin Polines, menunjukkan penerapan ilmu yang komprehensif. Melihat potensi besar dari karya-karya seperti ini, Wagub Taj Yasin secara khusus mendorong agar inovasi mahasiswa tidak berhenti di ruang pameran atau perlombaan. Beliau menekankan pentingnya komersialisasi, di mana produk-produk inovatif harus diproduksi secara massal, dikenalkan kepada industri dan pemerintah, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru. Dorongan ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang mewajibkan penggunaan produk dalam negeri minimal 40 persen di instansi pemerintah, yang membuka pasar yang jelas bagi karya anak bangsa.
Secara keseluruhan, kunjungan Wagub Jateng ini telah menyoroti peran vital perguruan tinggi vokasi seperti Polines sebagai penghasil inovasi dan calon wirausaha. Agar potensi ini tidak terbuang percuma, fasilitas dan pendampingan dari kampus mutlak diperlukan untuk menjembatani kesenjangan antara purwarupa di laboratorium dan produk yang siap dipasarkan. Harapan dari Wagub agar Polines memfasilitasi inovasi mahasiswa dan tidak hanya menyimpannya adalah sebuah tantangan sekaligus panduan strategis untuk pengembangan ke depan. Dengan dukungan yang tepat, karya seperti Vysatic tidak hanya akan menjadi kebanggaan akademik, tetapi dapat menjadi produk komersial yang berkontribusi pada perekonomian daerah dan nasional. Pada akhirnya, sinergi antara pemerintah, industri, dan dunia pendidikan vokasi inilah kunci untuk mengubah ide brilian mahasiswa menjadi solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Dies Natalis ke-41 Polines, di Ruang Serbaguna Polines, Senin (7/8/2023) (sumber Foto dari Jatengprov.go.id)
(Sumber dari www.rctiplus.com)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI