Lihat ke Halaman Asli

Kris Fallo

Penulis Buku Jalan Pulang, Penerbit Gerbang Media, 2020

Untuk Perempuan dengan Sebutan Mama

Diperbarui: 21 April 2021   21:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar.suaramuhamadiyah.com/Gambaran kasih ibu yang tak pernah padam di setiap waktu dan dalam situasi apapun

Bagaimana mungkin aku bisa melupakanmu? Sementara darimu aku mengenal apa itu dunia. Ibarat nafas bagi kehidupan demikianlah berartinya dirimu dalam hidupku.

Sudah cukup bagiku untuk menyelami yang Kuasa, yang tak terlihat oleh mata. Adamu mewakili yang tak terjangkau oleh indra. Rahimmu kau ikhlaskan untuk kehidupan.

Korban yang kau berikan, takkan sanggup kubalas. Memberi dan hanya memberi tak pernah menghrapkan kembali, seperti itulah hidupmu.

Untukmu yang kupanggil dengan nama mama, terimakasih. Terimakasih berlimpah.

Jika malam ini, aku boleh merindu, aku rindu dekapanmu, jika malam ini aku harus bicara aku ingin mengucapkan terimakasih, jika malam ini aku berdoa, aku ingin Tuhan tambahkan umurmu.

Terimaksih mama, kasihmu tak pernah padam untukku. Rasa sayangmu tetap abadi. Dunia dan kehidupan boleh berubah tapi cintamu tak pernah berubah untukku.

Untukmu yang kupanggil dengan nama mama, aku ingin mengucapkan sepetah kata, terimaksih, meski kata--kataku tak sanggup membahasakan rasa yang tersimpan di hati...

Atambua, 21.04.2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline