Lihat ke Halaman Asli

Dawai Menepi

Diperbarui: 24 Juni 2015   01:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hujan kembali merapat pada langit-langit malam
Ada lampu bercahaya temaram di sudut buana sana
Segumpal narasi bak lembayung melayang di atas bibr retinaku
Dawai senarmu kudengar ada tapi samar
Dendang dawai rindu sepertinya
Pertanda kumenghanyut pada liar sepi semarak
Spontan, nalarku kembali kutepikan
Menunggu trotoar persinggahan
Hingga dawaimu taklagi nyata menggelitik kulit ariku……….
J-UNI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline