Lihat ke Halaman Asli

Citra Ayu Rahmawati

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang

"Efektivitas Digitalisasi" pada Pembelajaran Mendalam di SD Islam Sultan Agung 04 Semarang

Diperbarui: 12 Oktober 2025   09:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Dokumentasi (Proses Pembelajaran Digitalisasi)

Semarang, 3 Oktober 2025 - SD Islam Sultan Agung 04 Semarang menerima dan juga menerapkan karya dari mahasiswa yang berjudul "Efektivitas Penggunaan Digitalisasi Kahoot! Dalam Proses Pembelajaran". Karya yang berikan kepada SD yang dituju, merupakan produk kreatif yang ditunjukkan untuk mengupgrade proses pembelajaran mendalam dalam kelas. Dan juga, langkah ini dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif, menyenangkan, dan menyesuaikan dengan perkembangan teknologi di era digital. 

Penerapan aplikasi Kahoot dimulai pada awal semester ganjil tahun ajaran 2025/2026. Aplikasi ini digunakan oleh guru kelas 4 sebagai media evaluasi pembelajaran yang menarik. Dengan Kahoot, siswa dapat menjawab kuis secara langsung melalui gawai masing-masing, sambil melihat peringkat skor secara real-time di layar proyektor kelas. Wali kelas dari kelas 4 mengatakan bahwa, "Anak-anak suka sekali pembelajaran yang ada tantangannya. Jadi semua aktif untuk menjawab". Penggunaan Kahoot juga membantu meningkatkan keterlibatan siswa dalam diskusi dan kerja sama kelompok. Pembelajaran tidak lagi monoton, melainkan lebih interaktif dan berpusat pada siswa. 

Fasilitas di Sekolah Dasar Islam Sultan Agung 04 Semarang, juga mendukung untuk keberlangsungan pembelajaran berbasis digitalisasi. Seperti, adanya penggunaan proyektor. Jika aplikasi Kahoot diterapkan di dalam kelas, peserta didik tidak harus membawa HP untuk menjawab pertanyaan. Murid bisa menebak secara kelompok. Dengan begitu, akan tercipta ruang diskusi terbuka juga bebas berpendapat tanpa rasa takut.

Dengan penerapan aplikasi Kahoot ini, SD Islam Sultan Agung 04 Semarang menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan digitalisasi pendidikan dasar. Tidak menutup diri dari perkembangan yang ada, melainkan ingin maju bersama. Diharapkan, melalui pembelajaran berbasis teknologi seperti ini, siswa tidak hanya memahami materi pelajaran dengan lebih baik, tetapi juga siap menghadapi tantangan pendidikan di era digital yang terus berkembang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline