Lihat ke Halaman Asli

cinta tama

mahasiswa

Kehidupan yang Berliku-liku

Diperbarui: 25 Januari 2023   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ini bukan soal sekedar kehidupan biasa yang hanya tidur lalu paginya ngopi, tetapi tentang seorang pria paruh baya yang sedang menghidupi keluarganya. Sudi Hadi atau yang biasa dipanggil Pak Hadi, lahir di Nganjuk tahun 1952 yang sekarang berusia 70 tahun. Beliau memiliki dua anak dan keponakan yang di rawatnya seperti anak sendiri. Anak pertama yang telah meninggal sejak tahun 1999 dan anak kedua yang saat ini tinggal di Bandung. Menjadi kepala keluarga bukanlah hal yang mudah. Mulai dari permasalahan ekonomi, keluarga, dan masalah kesehatan istri yang mengalami gangguan pengelihatan.

Dimulai dari terbitnya fajar, beliau sudah melakukan aktivitasnya mulai dari pergi ke pasar, memasak, membantu membersihkan rumah, dan mengantarkan keponakannya ke sekolah kemudian pergi bekerja. Beliau juga gemar sekali menyibukkan dirinya, bahkan masih bisa meluangkan waktu untuk hobinya yaitu memancing yang  biasa dilakukan secara rutin satu minggu sekali.

Suami yang merangkap menjadi ibu rumah tangga, belum lagi beliau bekerja menjadi seorang security yang kerjanya dari pagi hingga malam. Mungkin hal biasa yang dilakukan seorang suami untuk menafkahi keluarga, tapi menurutku itu hal yang luar biasa karena diusia 70 tahun  beliau masih bisa bekerja keras.  

Sejak tahun 1999 beliau menjadi security di 2 perumahan berbeda semolowaru. Beliau melakukannya dengan ikhlas. Kalau kita melakukannya mungkin akan terasa berat, karena harus terbiasa dengan pola tidur yang tidak teratur, belom lagi saat ada maling yang ingin mencuri motor ataupun barang berharga di rumah. Beban yang dipikul beliau sangatlah berat dan mempunyai tanggung jawab yang begitu besar untuk keamanan dan kenyamanan warga sekitar.

Selain menjadi security, beliau juga kerja sampingan menjadi seorang kuli bangunan dan supir antar jemput anak sekolahan, begitu giat beliau bekerja untuk menafkahi keluarganya di usia yang sudah tidak muda lagi. Kehidupan yang tidak mudah bagi Pak Hadi. Banyak sekali rintangan yang dilewati nya, dari sini kita bisa belajar bahwa kehidupan tidak semudah yang kita bayangkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline