Lihat ke Halaman Asli

cinta laura

mahasiswa

Teori Asimilasi Menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky

Diperbarui: 24 September 2025   14:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Teori Asimilasi Menurut Jean Piaget dan Lev Vygotsky

Pendahuluan

Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek penting dalam psikologi pendidikan karena menentukan bagaimana manusia belajar, memahami, dan menafsirkan dunia sekitarnya. Anak-anak bukan hanya penerima informasi pasif, melainkan secara aktif membangun pengetahuan mereka melalui interaksi dengan lingkungan. Dua tokoh besar yang paling berpengaruh dalam teori perkembangan kognitif adalah Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Meskipun keduanya memiliki pendekatan yang berbeda, keduanya menekankan bahwa proses belajar melibatkan keterlibatan aktif individu dan lingkungannya. Salah satu konsep yang menjadi pusat pemikiran Piaget adalah asimilasi, sedangkan Vygotsky menyoroti peran penting interaksi sosial dan bahasa dalam perkembangan kognitif. Artikel ini akan membahas secara mendalam konsep asimilasi menurut Piaget, kemudian mengaitkannya dengan perspektif Vygotsky, serta menguraikan relevansi keduanya dalam pendidikan modern.

Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget

Jean Piaget adalah seorang psikolog perkembangan asal Swiss yang dikenal dengan teorinya mengenai tahapan perkembangan kognitif. Piaget berpendapat bahwa perkembangan kognitif anak terjadi melalui serangkaian tahapan yang relatif tetap, yaitu:

  1. Tahap Sensori-Motor (0--2 tahun) -- Anak belajar melalui gerakan fisik dan pancaindra.

  2. Tahap Praoperasional (2--7 tahun) -- Anak mulai menggunakan simbol dan bahasa, namun masih berpikir secara egosentris.

  3. Tahap Operasional Konkret (7--11 tahun) -- Anak mulai mampu berpikir logis, tetapi masih terbatas pada hal-hal konkret.

  4. Tahap Operasional Formal (11 tahun ke atas) -- Anak sudah dapat berpikir abstrak, membuat hipotesis, dan berpikir secara sistematis.

Di dalam setiap tahap, terjadi proses adaptasi kognitif melalui dua mekanisme utama: asimilasi dan akomodasi. Kedua proses ini bekerja sama untuk mencapai keseimbangan kognitif (equilibrium).

Konsep Asimilasi Menurut Piaget

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline