Lihat ke Halaman Asli

Cindy Maudina

mahasiswa

Kehidupan sebagai Mahasiswa Semester 6

Diperbarui: 16 Mei 2023   14:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Halo, semuanya . Memasuki semester 6 membuat mahasiswa cukup stres. Karena mereka akan "mencicipi" sebagai mahasiswa semester akhir. Ada banyak hal yang perlu kita persiapkan, antara lain merencanakan penelitian skripsi, kuliah kerja nyata (KKN), magang dan menyusun laporannya, serta masih banyak lagi. Selain itu, tak jarang pula timbul keresahan bagaimana menjalani semester 6 dan apa saja yang harus dipersiapkan. Maka dari itu, Saya  akan membagikan beberapa hal yang meresahkan mahasiswa semester 6. Menurutmu mitos atau fakta nih?

Sudah menjadi rahasia umum kalau semakin tinggi semester, tugas semakin banyak. Nggak heran juga mahasiswa semester 6 sering kelimpungan sehingga memutuskan untuk joki tugas saja. Benar?

Terlebih saat dosen-dosen serentak memberikan tugas dan pengumpulannya pun hampir bersamaan. Namun, jangan menyerah dulu ya. Walaupun ini tantangan terberatmu di awal, berusahalah yang terbaik agar bisa meraih hasil memuaskan.

Kehidupan mahasiswa semester 6 seringkali dianggap sebagai salah satu masa-masa terberat dalam perjalanan kuliah. Di sini, mahasiswa mulai dihadapkan pada berbagai tugas dan tanggung jawab yang semakin kompleks, sementara waktu yang tersedia semakin terbatas.

Pertama-tama, mahasiswa semester 6 harus menyelesaikan tugas-tugas akademik yang semakin rumit, seperti skripsi atau tesis, serta berbagai tugas kuliah yang lain. Selain itu, mereka juga harus mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian akhir semester yang semakin sulit dan menantang.

Selanjutnya, tips jalani semester 6 adalah mulai menyicil judul skripsi. Eits, ibarat mencari jarum di tumpukan jerami, semua nggak ada yang instan ya. Butuh perjuangan banget memang. Intinya, tekun menggali informasi dari kakak tingkat, lingkungan sekitar, dan dosen.

Walaupun nantinya semester 7 atau 8 juga ada skripsi. Paling nggak sekarang kan sudah punya outline dan topiknya saja. Jadi, nanti semester akhir tinggal menyusun bab akhir saja. Terus bisa lulus tepat waktu.

Di samping itu, mahasiswa semester 6 juga diharuskan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif. Mereka harus mencari kesempatan magang atau kerja part-time untuk menambah pengalaman, serta membangun jaringan relasi yang dapat membantu mereka memasuki dunia kerja.

Selanjutnya, Kampus satu dengan kampus lainnya punya sistem perkuliahan yang berbeda. Jadi, mahasiswa semester 6 rata-rata sudah mulai pengabdian masyarakat, KKN, PKL atau magang. Apabila kalian belum siap, maka akan terasa berat. Jangan kaget jika ngobrol bareng teman-teman pasti seputar mau PKL di mana, sudah menentukan perusahaan untuk magang atau bahkan bagaimana persiapannya buat KKN nanti.

Namun, tidak semua mahasiswa semester 6 hanya fokus pada tugas- tugas akademik dan persiapan karir. Mereka juga harus mengatur waktu untuk berpartisipasi dalam kegiatan organisasi atau kegiatan sosial lainnya. Ini memungkinkan mereka untuk memperluas wawasan, mengembangkan keterampilan, dan membangun hubungan sosial yang erat dengan sesama mahasiswa.

Tentu saja, juggling antara semua tugas dan tanggung jawab ini bukanlah hal yang mudah. Mahasiswa semester 6 seringkali merasa tertekan dan stres, terutama ketika tugas-tugas yang harus diselesaikan menumpuk. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk belajar mengelola waktu dengan baik, mengatur prioritas, dan meminta bantuan ketika diperlukan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline