Lihat ke Halaman Asli

Chaerul Sabara

TERVERIFIKASI

Pegawai Negeri Sipil

Sekeping Rindu untuk Ibu

Diperbarui: 17 Desember 2022   22:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Image: pinterest. com 

Sekeping rindu ini selalu saja menggaruk-garuk sunyi dengan rintihannya yang sesak, penuhi setiap rongga dari ingatan yang menganga.

Tentang airmata, senyuman tulus dan belaian kasih yang belum memburam di pigura waktu yang telah lama kugantung sepeninggalmu.

Setiap malam menyibak, ada sedu yang menyanyi. Juga kali ini, dendang rindu itu memukul-mukul darah membatu di jantungku.

Ingatkan kembali semua detak-detik berharga yang mengalir dari lisanmu, mengusap dari belaianmu dan mendekap dari pelukmu.

Di bentang waktu, bulir-bulir rindu ini selalu berulang dalam repetisi yang menggila ditampar penyesalan.

Ibu,,,, jika engkau dapat menamparku, tamparlah aku dengan sekuat inginmu, agar kurasakan kelembutannya. Dan kutahu, meski berpisah alam kau masih ada untukku.....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline