Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Ketika Seorang Anak Muda Menghasilkan Puluhan Juta sebagai Driver Taxi Online Saat Itu

Diperbarui: 19 Februari 2022   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumentasi pribadi

Anak muda kuliahan, menjadi driver taxi online untuk biaya kuiahnya .....

Mungkin, tidak ada atau klo ada pun tidak banyak, yang benar2 yang bercita2 menjadi supir taxi. Klo ada, mungkin mereka memang sungguh berniat untuk mencari pundi2 uangnya dengan menjadi supir taxi. Atau, mereka terpaksa karena hanya mengandalkan kepiawaian mereka dalam menyetir.

Apapun alasannya, setiap orang untuk menjadi seorang supor taxi atau supir taxi online, pasti mempuyai yujuan masing2. Ada yang memang untuk mencari uang untuk keluarganya. Ada yang hanya "iseng" stelah pulang dari kantor serta ingin mendapatkan tambahan dari menjadi supir taxi online, atau memang benar2 berharap banayk dari pekerjaan ini.

Semuanya, menjadi benang2 ruwet dan kadang kala tidak tahu ujungnya dimana. Jadi, biarkan saja apa adanya, yang penting pekerjaan ini adalah pekerjaan halal, bahkan banyak membantu orang yang membutuhkan berkegiatan ......

Cerita tentang driver taxi online pun, sangat beragam. Terbukti, aku mampu menuliskan puluhan artikel yang berhubungan dengan pekerjaan ini, dn mendapatkan banyak inspirasi untukku sendiri, dari cerita2 driver atau kehdupan si driver itu sendiri.

Seperti salah satu cerita driver taxi online, sekitar 5 tahun lalu, dimana aku masih awam dengan driver taxi online, karena minggu2 pertama aku mulai berlangganan dengan taxi online .....

***

Taxi online yang kupesan, sudah datang ke kantorku di Lobby APL Tower. Waktu itu sudah jam 5.00 sore, dan beruntung aku cepat mendapatkanya krena di jam2 itu sangat susah untuk mencari taxi, online ataupun konvensional.

Seorang anak muda sebagai driver taxi online, meyapaku dengan hormat. Dia mungkin seumur anakku, awal 20 tahun. Saat itu, anakku masik kuliah. Dia membukakan pintu untukku sementara anak buahku yangmenggandengku membantuku untuk masuk ke tempat duduk depan, di sebelah driver. Saat itu tahun 2017, belum pandemic, sehingga aku bebas untuk duduk di drpan.

Mobil pun mulai berjalan dan keluar dari kompleks Pdomoro City, tempat aku bekerja dan salah satu "rumah keduaku".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline