Lihat ke Halaman Asli

Christie Damayanti

TERVERIFIKASI

Just a survivor

Sedikit Sekali Streetscape dan Artwork Sepanjang Jalur Protokol Sudirman-Thamrin

Diperbarui: 12 Juni 2021   21:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalananku sepanjang jalur protocol Sudirman -- Thamrin, Jakarta/Dokumentasi pribadi

By Christie Damayanti

Konsep arsitektursl perkotaan, memberikan dampak yang lebih baik jika hanya sekedar membangun kota saja. Dengan desain2 arsitektural perkotaan, misalnya sebuah pedestrian yang fungsional tanpa desain2 streetscape dan artwork, akan terlihat "sepi" .....

Apalagi di jalur2 pedestrian protocol, yang akan menjadi "point of interest" bagi wisatawan yang datang ke sebuah kota.

Sehingga, jalur protocol Sudirman -- Thamrin Jakarta ini, perlu dibenahi. Karena ketika aku sempat berkeliling sepanjang jalan ini, asngat sedikit streetscape dan artwork yang ada, ditambah lagi, jarang sekali signage untuk informasi .....

Seingatku, sctreetscape yang ada hanya yang sangat fungsional, seperti tiang lampu jalan, tempat sampah serta pot2 tanaman.

Tempat sampah pun, tidak banyak, dan tidak terdapat beberapa meter dengan ketentuan2 dan aturan pemerintah.

Pot2 tanamanpun sangat sedikit. Padahal, pot2 tanaman dengan daun2 yang lebar akan menghirup CO2 di siang hari dan mengeluarkan O2, sehingga area itu akan lebih segar.

Pertanyaannya,

Apakah pemerintah tidak tahu tentang ini, dan jika tahu mengapa tidak mengadakan pot2 tanaman di sepanjang jalur protocol Sudirman -- Thamrin tersebut?

Ada sih area2 yang memang ada pot2 tanaman, tetapi hanya sekedarnya saja. Atau, pot2 tanaman dari perkantoran.

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline