Lihat ke Halaman Asli

Hentikan Penyebaran Covid-19, Mahasiswa Undip Ajarkan Buat Hand Sanitizer Otomatis

Diperbarui: 8 Agustus 2020   13:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hand Sanitizer Otomatis (dokpri)

Berbagai cara sudah dilakukan oleh banyak pihak untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Hal ini juga yang dilakukan oleh salah satu Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro yang bernama Choirul Alfian Putranto berlokasi di Kelurahan Kauman, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang dengan mengadakan "Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis".

Ide pelatihan ini didasari oleh adanya hand sanitizer yang di tempatkan di tempat umum namun penggunaannya harus dilakukan penekanan pada mulut hand sanitizer sehingga berisiko terjadinya transmisi virus covid-19.

Hand sanitizer otomatis ini, dibuat dengan dengan memanfaatkan barang bekas yaitu menggunakan botol yang sudah tidak digunakan sebagai penampung hand sanitizer dan juga beberapa komponen elektronik lainnya seperti pompa mini 5V dan sensor inframerah yang mudah di temukan di toko peralatan elektronik.

Cara kerja hand sanitizer otomatis ini sangat sederhana yaitu ketika kita mendekatkan tangan pada mulut hand sanitizer maka sensor akan mendeteksi tangan kita kemudian memberikan sinyal kepada pompa, maka cairan/gel hand sanitizer akan keluar dengan sendirinya.

Pelatihan ini dikemas menjadi sebuah video yang sangat menarik sehingga penonton dapat mempratekkan sendiri apa saja yang dibutuhkan untuk pembuatan alat ini. Kemudian video juga diupload ke youtube sehingga semua orang dapat menonton.


Video Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Otomatis (dokpri)

Selain itu mahasiswa KKN Undip ini juga mengadakan program Hemat Energi Listrik sebagai bentuk edukasi kepada masyarakat yang didasarkan karena dampak dari WFH (work from home) sehingga banyak terjadi peningkatan konsumsi listrik bagi sebagian rumah tangga. 

Program ini dilaksanakan selama kurang lebih 3 hari dengan cara sosialisasi langsung door to door tetapi tetap memperhatikan protokol kesehatan. Setelah dilaksanakan program ini diharapkan masyarakat sadar tentang bagaimana cara untuk mengurangi penggunaan listrik dan mengetahui akan pentingya hemat energi akan kelangsungan sumber daya alam kita kedepanya.

Sosialisasi Door to door tentang Hemat Energi (dokpri)

Oleh : Choirul Alfian Putranto, KKN Tim II UNDIP, Kabupaten Batang

Editor: Ragil Saputra, S.Si, M.Cs




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline