Lihat ke Halaman Asli

Sirilus

pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Pewartaan Gaya Mileneal dalam Gereja Melalui Handphone

Diperbarui: 2 Juli 2020   01:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

istimewa

Zaman semakin berkembang. Teknologi semakin canggih dan memudahkan pekerjaaan manusia. Setiap orang menjadikan teknologi sebagai bagian dari hidup. Bahkan orang rela menjual harta waris seperti tanah untuk membeli alat-alat teknologi seperti hanphone. Tidak memiliki hanphone hidup terasa diasingkan dari kebersamaan. 

Teknologi seperti hanphone membawa manusia pada banyak pekerjaan. Dengan jejaringan internet yang semakin luas orang menjadi mudah menjangkau dunia. Para pewarta Sabda Allah kesulitan dalam berjumpa dengan umat-umat tertentu. hanphone dapat membantu para pewarta dalam menyebarkan sabda Tuhan. Bagaimana hanphone mempengaruhi kehidupan umat? Bagaimana para pewarta memanfaatkan hanphone dalam mewartakan sabda Allah?

Hanphone dalam realitas kehidupan manusia

Hanphone merupakan salah satu alat komunikasi yang digunakan manusia. Dengan hanphone manusia dapat dengan mudah mengakses dunia. Orang yang tinggal jauh akan terasa dekat dengan adanya hanphone. Dari hari ke haripun hanphone semakin canggih. Perkembangan hanphone mengalami perubahan setiap waktu. 

Saat saya di sekolah tahun dasar sekitar tahun 2005 di kampungku hanphone sudah ada. Namun hanphone yang belum ada kameranya. Hanya heanphone yang dapat digunakan untuk sms dan telpon. Saat saya SMP mulai ada hanphone yang gaya baru seperti yang ada kameranya, bisa internetan (facebook). Jenis-jenis hanphone pun terus berganti. Sampai pada saat ini yang lagi tren adalah hanphone dengan layar sentuh.

Hanphone membawa dampak-dampak tertentu dalam kehidupan manusia. Dampak-dampak dari adanya hanphone yaitu dampak positif dan dampak negative. Pertama, dampak positif. Manusia pun dapat mengakses berita dengan cepat. Anak-anak muda semakin kreatif melalui mengunggah video-video inspiratif dalam dunia Pendidikan. 

Orang tidak lagi sibuk mengunjungi rumah orang lain bila ada keperluan dengannya. Cukup dengan mengetik pesan dan mengirimkan melalui whatsapp dan facebook. Waktu akan semakin hemat. Kedua, dampak negative. Dengan adanya hanphone relasi antara sesama terbatas. Orang jarang mengunjungi satu sama lain sehingga terkadang tetangga sendiripun tidak dikenal. 

Orang menjadi kurang rama, egois dan kurang mampu bersosialisasi dalam kontak langsung. orang pun malas dalam membaca buku-buku. Mereka lebih suka membaca informasi yang dipublikasikan di media massa. Bahkan dengan mudah menemukan keberadaan seseorang melalui gogle map.

Hanphone agen pewartaan

Situasi-situasi di atas mendorong kaum religius untuk memikirkan gaya pewartaan di zaman milenial ini. Realitas menunjukkan bahwa orang lebih tertarik pada dunia digital seperti hanphone dari pada membaca buku. Umat juga tidak mungkin dapat mengikuti perayaan ekaristi setiap hari dengan kesibukan mereka. 

Untuk itu kaum religious harus memanfaatkan era milenial ini. Dengan menulis renungan dan mempostingkannya di facebook atau whatsapp. Umat dapat membacanya, entah saat mereka dalam perjalanan atau pun saat mereka istirahat. Atau melalui kreativitas lainnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline