Lihat ke Halaman Asli

charles dm

TERVERIFIKASI

charlesemanueldm@gmail.com

Pelajaran dari Messi dan Rossi: Semua akan Jadi Sejarah pada Waktunya

Diperbarui: 7 Agustus 2021   19:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lionel Messi dalam pertandingan Barcelona vs Elche di Camp Nou, dalam lanjutan La Liga musim 2020/2021. (sumber: AFP PHOTO/LLUIS GENE via kompas.com)

Panta Rhei Kai Uden Menei. Semuanya mengalir dan tidak ada sesuatu pun yang tinggal tetap.

Dalam beberapa jam terakhir dunia olahraga diramaikan oleh dua berita utama. 

Perhatian dunia cukup tersita lantaran datang dari dua cabang olahraga yang memiliki basis penggemar besar. Apalagi terkait dua sosok yang sudah mencuri perhatian dan ada di hati ratusan juta fan.

Barcelona merilis pernyataan: Messi tidak akan bertahan. Kabar singkat, tegas, dan mengagetkan. Pemain Argentina itu berstatus bebas agen sejak 1 Juli lalu setelah tak tercapai kata sepakat perpanjangan kontrak.

Sempat beredar kabar, Messi berpeluang besar kembali berseragam Barcelona. Sejumlah angin segar dihembuskan. Ada kabar Messi sudah sepakat perpanjang kontrak sampai 2026 dan bersedia gajinya dipangkas separuh.

Ini kabar gembira bagi para penggemar Barcelona, tentu saja. Mereka masih melihat idolanya di Nou Camp, tempat berlabuh Messi dalam 21 tahun terakhir.

Sayangnya, kontrak yang sedianya akan ditandatangani, tak terlaksana. Alasan mendasar, adanya "hambatan finansial dan struktural" Liga Spanyol. Barca harus mengurangi tagihan upah sekitar 200 juta euro agar tak melanggar persyaratan Financial Fair Play (FFP) LaLiga.

Enam trofi Ballon d'Or Messi kala bersama Barcelona: Dailymail.co.uk

Barca tak bisa meluluskan persyaratan tersebut. Nama-nama pemain dengan gaji fantastis seperti Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, hingga Philippe Coutinho masih bercokol dalam daftar pemain klub.

Dari Austria, Valentino Rossi memberi kabar. Ia akan pensiun pada akhir musim MotoGP ini. Rider yang sudah berusia 42 tahun, dalam salah satu konferensi perse sebelum Grand Prix Styrian, harus mengakui, "ini adalah momen yang sangat menyedihkan".

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline