Globalisasi di Era Digital menimbulkan permasalahan sosial dan kesenjangan dalam berbagai bidang kehidupan. Dunia tidak dapat menghindari dari pengaruh globalisasi. Era digital melesat begitu cepat menyentuh berbagai tatanan kehidupan.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Era Digital ini telah mengubah cara dunia berinteraksi, berkomunikasi, bahkan dalam berbisnis. Dampak dari globalisasi digital sangat luas, mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari ekonomi, budaya, Pendidikan, hingga politik.
Permasalah sosial merupakan hasil dari kebudayaan manusia itu sendiri dan akibat dari hubungan manusia dengan manusia lainnya khususnya dalam era digital ini. Berikut ini berbagai perubahan yang terjadi akibat dari globalisasi di era digital :
1. Perubahan Perekonomian Secara Global.
Globalisasi digital juga menimbulkan tantangan dalam perekonomian masyarakat. Ketergantungan pada teknologi menyebabkan ketidaksetaraan antara negara maju dan negara berkembang, karena tidak semua negara memiliki akses yang sama terhadap infrastruktur digital.
Seiring dengan perkembangan zaman kegiatan perdagangan konvensional beralih ke era digital. Dari mulai pasar tradisional sampai dengan mall yang besar juga turut merasakan dampak tersebut.
Kini masyarakat lebih memilih belanja di market place selain dengan alasan hemat waktu, juga harga yang ditawarkan lebih murah. Ini semua tentunya selain menguntungkan berbagai pihak ada sisi yang dirugikan. Seperti masyarakat yang belum menguasai teknologi maka mereka memilih untuk gulung tikar.
Platform digital seperti e-commerce, cloud computing, dan teknologi pembayaran online telah memfasilitasi perdagangan internasional, memungkinkan bisnis kecil hingga besar untuk beroperasi secara global. Hal ini mengarah pada terbukanya pasar baru, meningkatkan efisiensi, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi juga menimbulkan ketimpangan.
2. Perubahan dalam Sistem Dunia Kerja
Era digital juga membawa dampak besar dalam dunia kerja. Pekerjaan semakin berhubungan dengan teknologi, dengan banyak industri yang beralih ke otomatisasi dan kecerdasan buatan (AI). Digitalisasi membuka peluang baru, seperti pekerjaan remote, freelancer, atau pekerjaan yang bergantung pada platform digital, seperti pengemudi ojek online dan influencer media sosial.