Lihat ke Halaman Asli

Tahun Baru, Jum'at Berkah: Sinergi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Yogyakarta Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Diperbarui: 27 Juni 2025   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Doc.istimewa PEP

Jumat Berkah Menanam: Sinergi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional

Sleman, 27 Juni 2025 -- Pondok Pesantren Modern (PPM) Baitussalam menyambut Tahun Baru Hijriah 1447 H dengan aksi nyata melalui program Jumat Berkah Menanam. Gerakan ini merupakan respons atas seruan Pimpinan Pondok KH Abdul Hakim AKa dan program ketahanan pangan nasional yang digaungkan Presiden RI beberapa pekan lalu.  
Di bawah koordinasi Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Pesantren (PEP) Baitussalam,) puluhan karyawan dari berbagai divisi turun ke sawah dan greenhouse dengan semangat paripurna, membuktikan komitmen pesantren dalam mewujudkan kemandirian pangan.  

Doc. PEP

 Pak Nur menyampaikan 10 pesan visioner yang mengintegrasikan nilai religius dan ekonomi:  "Menanam adalah ibadah, memanen adalah berkah. Ini investasi untuk generasi mendatang," tegasnya. Program ini tidak sekadar aktivitas pertanian, tetapi juga praktik nyata nilai-nilai Islam tentang kelestarian alam dan keadilan sosial.  

Di kompleks PPM Baitussalam, dua greenhouse khusus melon premium berdampingan dengan lahan horticultura yang ditanami berbagai jenis sayuran. "Ini simbol keberagaman: kami mengembangkan komoditas bernilai ekonomi tinggi sekaligus pangan pokok," jelas Pak Nur.  

doc.PEP

Yang menarik, program ini melibatkan seluruh elemen PEP tanpa terkecuali, menciptakan sinergi yang jarang terlihat di institusi pendidikan:  
- Divisi Finance & Accounting yang biasa berkutat dengan angka, dengan lincah menanam bibit sambil blepotan tanah  
- Tim Copy Center menyemangati rekan-rekannya dengan yel-yel ceria  
- Divisi Ritel Alfasalam fokus mengatur sistem pengairan  
- Divisi d'Bass Chicken menunjukkan keahlian menyiapkan lubang tajukan diatas bedengan  
- Divisi Toko Bangunan BR piawai menancapkan bibit sayur  
- Divisi Salam Water dan Divisi Salam Catering aktif membantu tim lain  
- Karyawan PEP Cabang Cangkringan dan Divisi Haji Umroh(HUMBASS) turut serta  

"Ini bukti nyata bahwa ketahanan pangan membutuhkan kolaborasi semua pihak, bukan hanya petani," ujar Ustadzah Mariati, istri Kepala PEP yang turun langsung memberikan pelatihan teknis penanaman.  
 
Kegiatan ditutup dengan ngeteh bersama dan santapan ringan di antara hamparan tanaman yang baru saja ditanam, mencerminkan kebersamaan yang menjadi roh program ini. "Ini baru langkah awal. Ke depan, kami akan perluas ke lahan persawahan lain dan libatkan lebih banyak santri," pungkas Pak Nur .  

Melalui Jumat Berkah Menanam, PPM Baitussalam tidak hanya menjawab seruan pemerintah, tetapi juga membuktikan bahwa:  
1. Lembaga pendidikan bisa menjadi garda terdepan ketahanan pangan  
2. Nilai-nilai keislaman dan ekonomi bisa berjalan beriringan  
3. Gotong royong lintas divisi adalah kunci keberhasilan.(CHY)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline