Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Sejumlah Bhikkhu memimpin doa saat tradisi Larung Pelita Purnama Sidhi di Kali Progo, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024). Ritual dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 tersebut sebagai simbol penerangan bagi semua makhluk dan doa untuk perdamaian dunia.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Sejumlah seniman menari saat tradisi Larung Pelita Purnama Sidhi di kali Progo, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024). Ritual dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 tersebut sebagai simbol penerangan bagi semua makhluk dan doa untuk perdamaian dunia
Dokpri/Praja Mangkualaman
Sejumlah warga membawa gunungan janur saat tradisi Larung Pelita Purnama Sidhi di Sungai Progo, Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (21/5/2024). Ritual dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 tersebut sebagai simbol penerangan bagi semua makhluk dan doa untuk perdamaian dunia.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Setumah Bhikkhu berdoa di sumber air Patirtan saat prosesi Merti Karuna Bumi di Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2024). Prosesi yang diikuti oleh ratusan umat Buddha dan tokoh adat Nusantara tersebut dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Sejumlah Bhikkhu bersama warga melepaskan benih ikan di sungai Progo saat prosesi Merti Karuna Bumi di Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2024). Prosesi yang diikuti oleh ratusan umat Buddha dan tokoh adat Nusantara tersebut dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Sejumlah tokoh adat Nusantara melepaskan burung Merpati di tepi sungai Progo saat prosesi Merti Karuna Bumi di Wanurejo, Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (22/5/2024). Prosesi yang diikuti oleh ratusan umat Buddha dan tokoh adat Nusantara tersebut dalam rangkaian perayaan Tri Suci Waisak 2568 BE/2024.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Peserta melepaskan burung merpati sebagai simbol kebebasan saat Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pentas seni dalam rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, perwakilan UNESCO, masyarakat adat Nusantara dan aktivis perdamaian itu bertujuan untuk menyuarakan aspirasi perdamaian di suluruh dunia.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Penari menampilkan tarian Lalitavistara saat Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pentas seni dalam rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, perwakilan UNESCO, masyarakat adat Nusantara dan aktivis perdamaian itu bertujuan untuk menyuarakan aspirasi perdamaian di suluruh dunia.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Penari menampilkan tarian Hariti saat Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pentas seni dalam rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, perwakilan UNESCO, masyarakat adat Nusantara dan aktivis perdamaian itu bertujuan untuk menyuarakan aspirasi perdamaian di suluruh dunia.
Dokpri/Praja Mangkualaman
Pengunjung berjalan melewati instalasi seni rangkaian lentera simbol perdamaian saat Borobudur Peace & Prosperity Festival di Taman Aksobya, Kompleks Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pentas seni dalam rangkaian Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 BE/ 2024 yang dihadiri sejumlah duta besar negara sahabat, perwakilan UNESCO, masyarakat adat Nusantara dan aktivis perdamaian itu bertujuan untuk menyuarakan aspirasi perdamaian di suluruh dunia.