Lihat ke Halaman Asli

Budi Susilo

TERVERIFIKASI

Bukan Guru

Siang Makan Gepuk di Rangkas, Malam Santap Soto di Bogor

Diperbarui: 4 Agustus 2025   11:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasi Daging Gepuk Warung Ka Oyo Rangkasbitung (dokumen pribadi)

LAGI GABUT. Bosan tidak melakukan apa-apa, juga tanpa punya rencana bagus, maka Sabtu pagi badan menggeliat lalu bergerak ke Stasiun Bogor. Naik kereta hingga "terdampar" di Rangkasbitung. 

Untuk apa ke kota yang berkaitan dengan Max Haveelar itu? Ingin mencoba menu sebuah tempat makan yang viral. Keburu tidak ya makan siang di Rangkasbitung?

Pukul 7.47 WIB rangkaian gerbong beringsut, lalu melaju, dan makin laju menyusuri jalan besi menuju Utara. Transit di stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, untuk berganti Commuter Line tujuan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Di stasiun, yang terletak dekat pasar pakaian dan tekstil terbesar se Asia Tenggara ini, saya pindah ke rangkaian Commuter Line jurusan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Di stasiun Tanah Abang Pindah ke Commuter Line tujuan Rangkasbitung (dokumen pribadi)

Gerbong penuh penumpang (dokumen pribadi)

Penuh penumpang! Saya berdiri. Berpegangan pada tiang tak jauh dari pintu, berhubung tak mampu lagi mendesak lebih ke dalam. 

Tak Jadi soal. Pada perhentian-perhentian berikutnya hingga stasiun Jurangmangu sebagian besar penumpang turun. Ada yang naik di tiap-tiap perhentian, tapi lebih banyak yang turun. Ruang menjadi lebih lega. Udara sejuk mengalir. Saya bisa duduk melihat-lihat panorama dari balik kaca.

Tiba di kecamatan yang juga menjadi ibukota Kabupataten Lebak itu kira-kira pukul 11.05 WIB. Stasiun Rangkasbitung sedang mempercantik diri. Bangunan baru dan bertingkat memasuki masa konstruksi. 

Sementara itu keadaan stasiun masih tampak darurat: peron belum sepanjang rangkaian gerbong, lorong berdinding spanduk, deretan toilet portabel. Belum nyaman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline