Lihat ke Halaman Asli

Bryan Jati Pratama

Author of Rakunulis.com

Puisi: Munajat Malam

Diperbarui: 24 Juli 2021   07:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: naukrinama.com

Doaku kembali ke pangkuan
Dalam wujud keaslian.
Tanpa khianat minta apa-apa,
Dan munajat lama-lama.

Jantung yang masih berdetak
Saat tengadah kedua tangan
Adalah bukti tak terelak
Doaku telah dikabulkan.

Waktu yang tersedia,
Yang ada sebelum diminta.
Nyata merupakan kesempatan,
Memperbaiki kesalahan.
 
Sebagai bentuk terima kasih
Pada semua pemberian
Yang tak terhitung dalam bilangan.

Lalu aku harus minta apa?
Saat aku telah diberikan segalanya.
Selain ampunan,
Atas dosa yang telah kulakukan.

syradh ch.
24.07.2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline