Lihat ke Halaman Asli

Ruang Berbagi

TERVERIFIKASI

🌱

3 Cara Menulis Artikel Kompasiana yang Enak Dibaca dan Jadi Pilihan

Diperbarui: 15 Mei 2019   23:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tangkapan layar kompasiana.com-dokpri

[Bagian kedua-lanjutan dari artikel ini]

Ilmu itu bagai minuman ajaib. Semakin kamu membagikannya, gelasmu justru semakin melimpah.

Berangkat dari keyakinan bahwa berbagi kebaikan itu selalu baik, saya ingin berbagi pengalaman saya dalam menulis artikel. Setiap penulis punya gaya dan trik sendiri. Yang saya tulis ini mungkin tak cocok dengan pendapat dan gaya Anda. Tak mengapa. Tulisan ini akan membahas bagaimana  menulis artikel di Kompasiana, terutama artikel opini, yang enak dibaca. Harapannya, makin enak dibaca, makin besar peluang artikel itu dipilih Kompasiana ^_^. 

Salah satu Kompasianer yang juga jago bahasa Inggris, saudari Elin Moevid mengapresiasi tulisan bagian pertama panduan menulis di Kompasiana bagi pemula. Ia bertanya, bagaimana membuat artikel opini enak dibaca dan ringkas seperti - ehem...ehem..- dua artikel saya. Artikel ini dan ini. 

Ada tiga tips:

Pertama: buat kerangka tulisan setelah membaca aneka sumber

pixabay.com


Langkah pertama adalah membuat kerangka artikel setelah membaca aneka sumber. Padukanlah minimal dua atau tiga sumber agar tulisan Anda berbobot. Jangan puas dengan menyajikan satu pendapat yang sudah banyak dikatakan dan ditulis orang. Coba baca rujukan dalam bahasa asing (yang kemungkinan memuat hal-hal baru yang belum pernah dipublikasi dalam bahasa kita).

Cara paling mudah adalah mengelompokkan ide ke dalam "angka", misalnya: "Lima Langkah; Tujuh Cara; Tiga Hal"

- Lima Langkah agar Mertua Suka pada Anda

- Tujuh Cara Menghemat Listrik di Rumah Anda

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline