Lihat ke Halaman Asli

Lupa

Diperbarui: 26 Juni 2015   10:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Usia yang semakin tua berjalan seiring dengan kemampuan otak yang semakin sulit menghapal. Elemen warna yang sering aku selipkan dalam buku pelajaran dan catatan tampak tidak mempan.

Jembatan keledai dibuat untuk memudahkan mengingat, layaknya mantera yang satu ini ; “kalau hantu datang mereka dengan cara miring”. Mantera ini merupakan jembatan keledai untuk tangga satuan jarak. mulai dari “kalau” untuk km, “hantu” untuk hm, datang untuk dam sampai miring untuk mm.

Tapi bagaimana jika aku tua, tak punya mantera, lupa pula?

Aku bahagia mengenalmu. Tapi aku lupa dengan hukum keseimbangan itu. Bukankah ketika kamu datang dan masuk ke dalam hidupku, seharusnya aku pun sudah harus siap untuk hari dimana kau akan pergi.

Kau datang dan aku lupa kalau kau bisa saja pergi.

Dan ternyata, kau datang. Kau pergi. Aku lupa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline