Lihat ke Halaman Asli

Anekdot: Pengungkap Masalah Tanpa Memprovokasi

Diperbarui: 19 Mei 2023   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gus Dur merupakan sosok Presiden RI yang terkenal dengan sikap menyampaikan sesuatu dengan teks anekdot. Ia mampu menggunakan teks anekdot untuk menyindir tanpa memprovokasi. Walaupun hal tersebut dilakukannya dengan baik, beberapa warga Indonesia masih sulit menangkap pesan dengan benar dan langsung melibatkan emosi serta prasangka sehingga suatu masalah yang dihadapi malah berakhir buruk.

Teks anekdot adalah teks yang bersifat mengkritik masalah-masalah yang dihadapi masyarakat tanpa memprovokasi. Masalah tersebut bisa masalah sistem pendidikan, politik, ataupun hanya tingkah laku seseorang.  Syarat utamanya adalah teks tersebut tidak menyakiti perasaan orang yang ditargetkan teks tersebut. Lebih mendalam, kritik yang dimaksud adalah dengan penilaian objektif mengenai suatu hal, dalam konteks ini yaitu masalah yang dihadapi baik di masyarakat, negara, maupun seorang individu sendiri.

Terdapat berbagai banyak teks anekdot yang ada. Sebagai contoh, inilah teks anekdot yang berjudul "Blokade Internet":

Kalian pasti ingat tentang pemblokiran berbagai situs internet yang dilakukan oleh Kominfo. Masalah ini sangat mengguncang para penduduk Milenial dan Gen Z yang sering menggunakan internet dalam keseharian mereka. Masalah ini tersebar cepat hingga sampai ke luar negeri dalam kurang dari 1 minggu.

Jam digital di villa menunjukkan bahwa sudah jam 9 malam. 2 warga negara Indonesia yang sedang berlibur di Jepang mendapatkan info tentang masalah tersebut. Sebut saja Joni dan Ali. Keduanya memiliki pendapat yang bertolak belakang mengenai masalah tersebut dan karena itu muncul ketidaksetujuan dan argumen saat mereka sedang di kamar villa tempat mereka menginap.

Joni: "Kenapa si elu masih berargumentasi dengan kebijakan pemerintah? Mereka mau jaga kita dari hal-hal berbahaya di internet tau! Kan gue udah bilang berkali-kali!"

Ali: "Sudahlah! Daripada cerewet melulu, kasih tau gue hal-hal yang mereka mau jaga kita dari!" 

Joni: "Oke! Hoaks!" 

Ali: "Banyak pejabat negeri kita melakukan korupsi bang." 

Joni: "Uhh... Kebencian internet dan cyberbullying!" 

Ali: "Bullying aja masih ada tanpa internet!" 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline