Lihat ke Halaman Asli

Purwanto (Mas Pung)

Pricipal SMA Cinta Kasih Tzu Chi (Sekolah Penggerak Angkatan II) | Nara Sumber Berbagi Praktik Baik | Writer

Performa Sekolah Cermin Performa Guru

Diperbarui: 10 Januari 2023   16:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. Foto bentuk dokumentasi kegiatan

"One for all, all for one" (Satu untuk semua, semua untuk satu). Kalimat penyemangat heroik dalam film Three Musketeers. Ini adalah kalimat penyadar yang sering saya gunakan saat briefing atau rapat dengan para guru. Hitam putihnya satuan pendidikan itu tanggung jawab kita. Performa sekolah cermin performa guru

Hari ini dilaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) oleh tim yang tunjuk kepala suku dinas pendidikan kota. Refleksi atas PKKS inilah yang akan saya sharingkan  melalui tulisan ini.

Ilustrasi. Dokumentasi bentuk foto pelaksanaan dan evaluasi kegiatan

PKKS sesungguhnya menjadi penilaian terhadap performa satuan pendidikan. Jika PKKS menjadi penilaian performa satuan pendidikan, itu artinya baik langsung maupun tidak langsung menilai performa guru.

Betul. PKKS menilai performa guru melalui kinerja kepala sekolah. Uraian ini sekadar berbagi praktik baik di satuan pendidikan saya.

Enam Kompetensi Kepala Sekolah

Enam kompetensi kepala sekolah dinilai oleh asesor di dalam PKKS

  • Kompetensi kepribadian dan sosial
  • Kepemimpinan pembelajaran
  • Pengembangan sekolah
  • Manajemen sumber daya
  • Kewirausahaan
  • Supervisi pembelajaran

Jika kepala sekolah mengembangkan 6 kompetensi tersebut secara maksimal maka performa sekolah akan maksimal. Mungkinkah performa sekolah optimal tanpa performa guru-guru yang optimal? Tentu saja tidak. Para guru yang punya performa optimal akan menghasilkan peserta didik yang berkembang secara optimal pula. Di sinilah pentingnya seorang kepala sekolah yang kompeten.

Kompetensi kepribadian dan sosial bukan kompetensi bawaan lahir. Untuk mengembangkan kompetensi ini dibutuhkan seorang kepala sekolah yang reflektif. Kepala sekolah yang melihat orang lain (warga sekolah) sebagai mitra utama. Di sini sering saya bilang kepada guru-guru dan murid saya, without you, I am nothing. Dan ini benar. Tanpa mereka kita sesungguhnya bukan apa-apa.

Kepemimpinan pembelajaran. Seorang kepala sekolah adalah pemimpin yang visioner. Jangan terlalu tinggi melihat makna "visioner". Menurut saya visioner itu orang yang mampu merumuskan tindakan reflektifnya ke dalam kegiatan-kegiatan rill kontekstual. Di sini memungkinkan guru dan siswa berkembang sebagai pribadi yang utuh.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline