Ada hal menarik yang saya amati di Jalan Tanah Abang 3, Jakarta Pusat - sebuah mobil pick-up berkeliling menjual rambutan binjai.
Dengan alat pengeras suara, si pemilik mencoba menawarkan dagangannya seharga Rp10.000 dua ikat.
Bulan Ramadan, merupakan periode istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Selain sebagai waktu untuk meningkatkan ibadah, bulan suci ini juga membuka peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi mereka yang ingin memanfaatkan mobil pick-up untuk berjualan buah keliling.
Tulisan ini akan membahas tiga poin utama: potensi pasar buah selama Ramadan, keuntungan berjualan buah keliling dengan mobil pick-up, dan strategi efektif untuk sukses dalam bisnis ini.
Potensi Pasar Buah Selama Bulan Ramadan
Selama bulan Ramadan, konsumsi buah meningkat signifikan.
Buah tidak hanya menjadi pilihan takjil yang menyegarkan saat berbuka puasa, tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan dan hidrasi setelah seharian berpuasa.
Berbagai jenis buah, seperti timun suri, kurma, semangka, dan kelapa, menjadi primadona di bulan ini.
Hal ini menciptakan peluang emas bagi para pelaku bisnis buah untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi.