Lihat ke Halaman Asli

Billy Steven Kaitjily

Penulis | Narablog

Kronologi Meninggalnya Ibu dan Dua Anak Usai Menyantap Ikan Buntal

Diperbarui: 12 Maret 2024   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kakak Steven saat dimintai keterangan oleh Polisi. (Sumber gambar: referensimaluku.id)

Hari Selasa, 5 Maret 2024, saya sedang asyik berselancar di Facebook. Lalu, tidak sengaja melihat postingan sepupu saya, yaitu Atika Toisuta, anak dari adik ibu saya.

Atika memposting 3 orang yang sudah meninggal, yaitu seorang ibu dan kedua anaknya. Korban adalah Lenny Latuperissa (28 tahun), Keisya Berhitu (5 tahun), dan Chrismen Berhitu (2 tahun).

Ketiganya terbaring di atas tempat tidur dengan pakain rapi. Lalu, Atika memberikan caption "Su bagus ale", yang artinya sudah rapi sekali.

Saat itu, saya belum ngeh, kalau ketiga orang itu, adalah istri dan anak dari Kakak Steven Berhitu. Lalu, ada seorang yang bertanya di wall Atika, "Dong kenapa Tika", tulis Rupe Nova Nopa.

Atika kemudian memberi jawab, "keracunan ikan say", tulis Atika. Saya yang penasaran, lantas bertanya ke Atika, "ikan apa ade?" Atika langsung memberi jawab, "ikan bibi Kakak" atau ikan buntal.

Keesokan harinya, Rabu 6 Maret 2024, barulah saya mendapat informasi dari ibu saya, kalau yang meninggal kemarin adalah istri dan anak dari Kakak Steven.

Peristiwa tersebut, ternyata sempat viral di media sosial dan menjadi Berita Utama di laman Google. Peristiwa tersebut, sempat ditulis juga oleh seorang Kompasianer (maaf saya lupa nama Kompasianernya).

Berita yang beredar di masyarakat menunjukkan kalau pelaku pembunuhan istri dan anak adalah Kakak Steven, suami korban. Padahal, tidak demikian.

Karenanya, artikel ini hendak menggali kronologi meninggalnya Ibu Lenny dan kedua anaknya setelah mengonsumsi telur ikan buntal di Negeri Haria, Saparua.

Tujuannya untuk meluruskan kesalahpahaman masyarakat atas peristiwa keracunan ikan buntal di Saparua beberapa waktu lalu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline