Lihat ke Halaman Asli

BFF Project

BFF Project

Sosialisasi Pengenalan Kembali Permainan Tradisional kepada Anak

Diperbarui: 21 November 2019   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto bersama peserta sosialisasi (dokpri)

Tingginya pengguna handphone pada usia anak sekolah dasar berdampak pada tingginya pengguna game online di usia anak. Hal ini mengakibatkan turunnya minat anak untuk memainkan kembali permainan tradisional. 

Kondisi ini mendorong kami yang membentuk kelompok dengan nama BFF Project untuk melakukan sosiallisasi pengenalan kembali permainan tradisional pada anak. Kegiatan sosialisasi ini merupakan wujud dari kegiatan Kuliah Peduli Negeri di Universitas Mercu Buana khususnya Fakultas Komunikasi bidang studi Public Relations. 

KPN atau Kuliah Peduli Negeri merupakan salah satu mata kuliah inti pada mahasiswa tingkat akhir semester tujuh atau delapan di Universitas Mercu Buana. Mata kuliah ini mengedukasi dan mengajak mahasiswa peserta didik agar dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitar dengan mengadakan kegiatan atau acara sosial dan meninjau kembali dampak dari kegiatan tersebut untuk masyarakat.

Kegiatan sosialisasi ini telah berlangsung pada hari Rabu 13 November 2019  dan bertempat di SDN 19 Palmerah Jakarta Barat. Mengusung konsep "Yuk, Bermain lagi!" kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengenalkan kembali permainan tradisional yang sudah mulai enggan dimainkan lagi oleh anak. 

Sosialisasi ini juga bertujuan untuk mengedukasi anak bahwa adanya pilihan permainan lain selain permainan online. Kegiatan terbagi menjadi dua sesi yakni sesi sosialisasi dengan memberikan materi dan sesi bermain permainan tradisional. 

Materi yang diberikan tidak mengusulkan anak untuk menghindari permainan online tetapi lebih berfokus pada adanya pilihan permainan tradisional yang dapat dimainkan selain permainan online, dimana keduanya memiliki manfaat juga dampak buruk jika dimainkan secara berlebihan.

Sesi bermain bersama (dokpri)

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan baik. Kami berhasil mengajak 29 peserta untuk menikmati setiap sesi sosialisasi, hal ini terlihat dari antusias anak terhadap materi dan terlebih saat sesi bermain bersama. Diharapkan dengan sosialisasi ini, anak dapat memahami adanya pilihan permainan tradisional selain permainan online serta dapat  menyeimbangkan dalam penggunaan baik permainan online maupun  permainan tradisional dengan batas waktu yang wajar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline