Lihat ke Halaman Asli

Berty Sinaulan

TERVERIFIKASI

Penulis, Pewarta, Pelatih Pembina Pramuka, Arkeolog

Museum Herge, Kenangan tentang Komikus yang Mendunia

Diperbarui: 23 Mei 2020   04:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampak luar bangunan Museum Herge. (Foto: BDHS)

Georges Prosper Remi yang lebih dikenal dengan nama pena Herge (R G, kebalikan dari singkatan G R atau Georges Remi), adalah komikus terkenal asal Belgia. Tanggal 22 Mei ini adalah tanggal kelahirannya. 

Dilahirkan di Etterbek, Brussels, Belgia pada 22 Mei 1907, Herge yang wafat pada 3 Maret 1983, adalah seorang komikus atau pengarang cerita bergambar yang namanya mendunia. 

Komik-komik karyanya sampai saat ini telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 50 bahasa di dunia dan dicetak puluhan juta atau bahkan ratusan juta buku.

Komiknya yang paling terkenal adalah kisah Petualangan Tintin, yang pertama kali dimuat secara bersambung di salah satu suratkabar di Belgia. Kemunculan perdana Tintin, tokoh utama dalam kisah itu pada 10 Januari 1929, segera disambut hangat pembaca. 

Tintin, sang reporter muda bersama anjingnya, Milo (atau dalam terjemahan Bahasa Inggris disebut Snowy) dan tokoh-tokoh lain dalam komik itu, Kapten Haddock, Profesor Lakmus (Calculus), duet detektif Dupond dan Dupont (Thompson dan Thomson), bertualang ke berbagai negara, menjadi daya tarik kisah tersebut.

Seorang pengunjung Museum Herge dengan kostum a la Kapten Haddock. (Foto: koleksi BDHS)

Penggemar kisah itu pun kemudian menyebar di seluruh dunia. Apalagi setelah kisah Petualangan Tintin diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. 

Selain komik dalam bentuk buku, kisah itu kemudian dijadikan film animasi, dan bahkan film layar lebar garapan pasangan sutradara dan produser film terkenal, Steven Spielberg dan Peter Jackson.

Benda-benda memorabilia terkait kisah Petualangan Tintin juga bermunculan. Mulai dari figurine (patung kecil) berbagai tokoh dalam kisah itu, mobil-mobilan, pesawat terbang, kartu ucapan, kartu pos, prangko, amplop surat, baju, kaus, alat-alat tulis, peralatan makan dan minum, lukisan, dan banyak lagi. 

Benda-benda semacam itu amat diminati para penggemarnya. Maka toko-toko Tintin (Tintin Shop), sebagai agen resmi penjualan benda-benda itu juga hadir di banyak negara.

Sketsa asli komik karya Herge. (Foto: BDHS)

Sementara itu di negara kelahirannya, sebuah museum yang didedikasikan khusus untuk Herge juga dibangun. Terletak di Louvain-la-Neuve, Belgia, museum yang dibuka secara resmi pada 2009 itu, selalu menarik perhatian wisatawan untuk mengunjunginya. Sebagian penggemar kisah Petualangan Tintin bahkan menyebutnya bagaikan ziarah kala mengunjungi museum tersebut.

Bentuk tampak luar bangunan yang unik, membuat orang mudah mengenalinya. Di dalamnya, beragam koleksi milik Herge ditampilkan. Tentu saja sketsa-sketsa asli karya komikus itu ada juga di sana. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline