BARCELONA - FC Barcelona menghadapi situasi unik di awal musim 2025-26 setelah La Liga menolak penggunaan seluruh jersey baru mereka. Tim asuhan Hansi Flick terpaksa mengenakan kostum hijau limau musim lalu saat menghadapi Mallorca di laga pembuka.
Masalah ini bermula dari sistem regulasi ketat La Liga yang disebut "Kit Selector", sebuah prosedur untuk menentukan kelayakan kombinasi warna jersey agar tidak mengganggu pandangan wasit dan kualitas siaran televisi.
Kombinasi warna ketiga jersey baru Barcelona seperti oranye, biru-garnet, atau campuran lainnya, dinilai berisiko menyebabkan gangguan visual saat berkonfrontasi dengan jersey lawan seperti Mallorca atau Levante.
Masalah Berlanjut ke Pekan Kedua
La Liga menyatakan bahwa kit kandang Levante memiliki "kombinasi warna yang bertabrakan dengan tiga kit baru" Barcelona. Hal ini berarti Barcelona akan kembali mengenakan jersey hijau limau musim lalu saat melawan Levante di Estadio Ciudad de Valencia pada Minggu (24/8) dini hari WIB.
Situasi ini menimbulkan kebingungan di kalangan penggemar Barcelona yang telah menantikan debut jersey-jersey baru tersebut. Media sosial pun dipenuhi kritik terkait keterlambatan peluncuran resmi kostum baru ini.
Tim Barcelona berharap masalah teknis ini dapat diselesaikan sebelum laga pekan ketiga melawan Rayo Vallecano. Namun hingga saat ini, belum ada kepastian kapan ketiga jersey baru mereka akan mendapat persetujuan dari otoritas La Liga.
Kasus ini menjadi yang pertama dalam sejarah Barcelona di mana seluruh koleksi jersey baru ditolak secara bersamaan oleh regulasi liga. Situasi ini menunjukkan betapa ketatnya standar yang diterapkan La Liga dalam hal visual dan kualitas siaran untuk memastikan pengalaman menonton terbaik bagi penonton.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI